HUKAMANEWS - Korlantas Polri tengah berupaya melakukan penebalan personel dan juga menyiapkan skenario dalam pelaksanaan dan mengawal duta-duta pemudik untuk kembali dari kampung halaman pada Operasi Ketupat arus balik 2025. Salah satunya adalah persiapan flag off one way nasional yang akan diberlakukan pada 6 April 2025.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, arus mudik telah berjalan lancar dan terkendali tanpa kejadian kecelakaan yang menonjol. Untuk itu pihaknya mempersiapkan betul strategi jurus jitu untuk mengawal duta-duta pemudikk saat arus balik.
"Maka dari itu kami diperintahkan oleh bapak Kapolri mempersiapkan betul strategi arus balik. Tentunya kami akan melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder disamping merumuskan skenario cara bertindak. Bapak kapolri juga memerintahkan agar dilakukan penebalan personel baik itu di pinggir jalan tol dan jalan alternatif nasional dan tempat tempat wisata," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, di Bali, Jumat, 4 April 2025.
Baca Juga: Hidup Nempel Sama HP? Waspadai Tanda Bahaya yang Diam-Diam Ganggu Kesehatan Mentalmu
Lebih lanjut ia menegaskan, puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada tanggal 6 April 2025 akan dilakukan flag off one way nasional yang dipimpin langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menteri, dan sejumlah pejabat lainnya.
"Rencananya flag off itu akan dilakukan tanggal 6 hari Minggu jam 09.00. Tentunya kami mohon doa restu semoga arus mudik dan arus balik Operasi Ketupat berjalan dengan baik karena tagline Bapak Kapolri pada operasi ketupat ini adalah mudik aman keluarga nyaman selamat sampai tujuan," pungkasnya.
Tak hanya itu, Kakorlantas juga menyebut bahwa Korlantas Polri juga juga menggelar sarana prasarana khususnya kendaraan patroli untuk bisa dihadirkan di sepanjang jalan demi kenyamanan duta-duta pemudik. Oleh karena itu, kata Kakorlantas, cara bertindak dan skenario arus balik sudah dipersiapkan dengan langkah-langkah yang dilakukan bersama sejumlah stakeholder.
Baca Juga: Mau Pelihara Kucing Hidung Pesek? Kenali Dulu 8 Ras Ini, Nomor 5 Bikin Nggak Tahan Buat Dipeluk
"Salah satunya adalah contraflow. Contraflow itu tentunya harus melihat parameter-parameter di KM 71 radar manakala sudah per jam berturut turut 5.500, kami akan melakukan contraflow lajur 1," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, apabila terdapat bangkitan arus di mana radar di KM 71 per jam berturut-turut 6.400 maka akan dilakukan contraflow lajur 2 dan seterusnya hingga lajur 3. Hal itu bertujuan untuk menarik arus yang berasal dari arah timur.
Oleh sebab itu manakala terjadi bangkitan arus nantinya, hal itu diprediksi terjadi di tanggal 3 April 2025 dan akan dilakukan one way lokal arus balik tahap pertama.
Baca Juga: Gak Nyangka! 3 Smartphone Ini Pakai Bahan Daur Ulang, Tetap Canggih dan Keren
"Itu dari KM 188-70 termasuk juga nanti akan kita perpanjang dari Km 246-188 hingga 70. Sehingga arus yang dari timur dari Pejagan dari Brebes dari Tegal dari Kalikangkung, Semarang itu kita dorong lebih keras atau lancar ke arah barat arah Jakarta," jelasnya.***
Artikel Terkait
Lonjakan Penumpang di Arus Balik Lebaran Mencapai 71.389 Orang Tiba di Pelabuhan Merak dalam 5 Hari Pasca Idul Fitri 1445 H
Pantau Arus Balik Pemudik, Polres Jakarta Timur Siaga di Stasiun Jatinegara dan Terminal Bus Kampung Rambutan
Polri Ingatkan Pemudik, Keselamatan Utama saat Arus Balik Lebaran 2024
Optimalisasi Arus Balik Lebaran 2024: Upaya PT Jasamarga Transjawa Tol dan Instansi Terkait untuk Kelancaran Jalan Tol Trans Jawa
Mau Hemat BBM Saat Arus Balik? Ini Dia MyPertamina Kasih Diskon Rp300 Per Liter, Buruan Coba!