Ada Apa dengan Boeing? Tak Hanya Jeju Air, KLM Royal Dutch dan Air Canada Juga Alami Kecelakaan di Waktu yang Sama

HUKAMANEWS - Ternyata bukan hanya pesawat Jeju Air Boeing 737-800 yang hari Minggu (29/12) ini mengalami kecelakaan pesawat.

Ada dua pesawat lagi yang juga alami insiden meski tak mengalami fatal hingga memakan korban ratusan orang tewas.

Dua pesawat itu antara lain KLM Royal Dutch Airlines Boeing 737-800 dan Air Canada De Havilland Canada Dash 8-400, dikutip dari akun X Lord Bebo, pada Minggu (29/12).

Dikabarkan sebuah pesawat maskapai Air Canada terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Halifax Stanfield, Kanada setelah mengalami kerusakan pada roda pendaratan pada Sabtu (28/12) malam waktu setempat.

Penerbangan pesawat Air Canada 2259 yang berangkat dari Bandara Internasional St. John’s, mengalami masalah pendaratan pada pukul 9:30 AST (0130 GMT Minggu).

Baca Juga: Presiden Prabowo Bantah Bukan Mau Maafkan Koruptor, Enak Aje Udah Nyolong Aku Bertobat, Kembalikan yang Kau Curi!

Akibatnya pesawat tergelincir dan terjadi kebakaran pada mesin.

Insiden ini memicu respons cepat dari tim darurat untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang di dalam pesawat, menurut laporan beberapa media.

Salah satu penumpang, Nikki Valentine, mengatakan kepada CBC News bahwa salah satu ban pesawat tidak berfungsi dengan baik saat pendaratan.

"Pesawat mulai miring sekitar 20 derajat ke kiri, dan saat itu terjadi, kami mendengar suara keras yang hampir terdengar seperti bunyi tabrakan ketika sayap pesawat mulai tergelincir di aspal, bersama dengan mesin," ungkapnya.

Setelah mendarat, semua penumpang dievakuasi dan dibawa ke hanggar untuk diperiksa oleh paramedis.

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Tapi Kok Masih Bebas, KPK Lagi Galau atau Ada 'Mainan'?

Sebagai tindakan pencegahan, seluruh penerbangan di Bandara Halifax sempat dihentikan sementara setelah kejadian tersebut.