HUKAMANEWS - Selama kurun waktu 5-20 November Polri berhasil mengungkap 619 kasus dan 734 orang ditetapkan tersangka.
Satu orang tersangka merupakan WNA berkebangsaan Filipina.
Hal ini dipaparkan Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada, saat jumpa media, Kamis (21/11).
Melalui Desk Pemberantasan Judi Online yang dipimpin Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, polri berhasil mengungkap ratusan kasus dan menangkap ratusan orang di belakang judi online.
Desk Pemberantasan Judi Online merupakan satuan kerja lintas kementerian/lembaga yang dibentuk oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan pada tanggal 4 November 2024.
"Tersangka kasus judi online ini terdiri atas operator, administrator, kemudian juga ada pengumpul, penjual chip, pencari talent, termasuk juga orang yang menjual dan mencari orang untuk dibikinkan rekening bank dan lain sebagainya," kata Komjen Pol Wahyu.
Dalam periode waktu yang sama sejak Desk Pemberantasan Judi Online dibentuk, Polri berhasil menyita aset berupa uang sebanyak Rp77,6 miliar, 858 unit handphone, 111 unit laptop/PC/tablet, 470 buku rekening, 829 kartu ATM, 6 unit kendaraan, 2 unit bangunan, dan 2 pucuk senjata api.
"Kami tetap akan menelusuri aset (asset tracing) terhadap penggunaan ataupun pemanfaatan uang yang diperoleh dari judi online, termasuk yang terkait dengan TPPU (tindak pidana pencucian uang)," kata Komjen Pol. Wahyu.
Dalam acara jumpa pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, Kamis, Polri juga menghadirkan dua tersangka jaringan judi online dari website Naga Kuda 138.
Kabareskrim menyebutkan salah satu tersangka berinisial MG berpesan memasarkan dan mempromosikan (marketing) website judi online Naga Kuda, termasuk menyewa jasa influencer untuk mempromosikan situs judi online tersebut.
"Syarat untuk menjadi influencer (judi online Naga Kuda, red.) minimal punya pengikut 2.000 orang," kata Komjen Pol. Wahyu Widada.
Tersangka lainnya yang berinisial HBW, berperan sebagai operator website judi online Naga Kuda.
Artikel Terkait
Dikabarkan Pasang Badan untuk Budi Arie Setiadi, Sebelum Jadi Beking Judol di Komdigi Tony Tomang Buzzernya Menhub Budi Karya Sumadi
Budi Arie Setiadi Makin Terpojok Usai Temuan Uang dalam Jumlah Fantatis di Salah Satu Ruangan Staf Khususnya di Kemkomdigi, Diduga Uang Judol
Budi Arie Setiadi Ngaku Diajarin Jokowi Soal Kasus Judol yang Kini Menyeretnya, Diemin Aja Nanti Hilang Sendiri
Terungkap! Pegawai Komdigi Lindungi Ribuan Situs Judi Online Demi Uang, 22 Orang Ditangkap, Simak Kronologi dan Modusnya di Sini!
Viral! Rekaman Suara Budi Arie soal Judi Online, Jokowi Ikut Diseret, Fitnah atau Fakta?