HUKAMANEWS - Usai dibantai Nippon 4:0, trending #styout bergema di media sosial X (Twitter).
Banyak yang menyalahkan kekalahan Timnas Garuda gara-gara Shin Tae-yong (STY).
Namun masih ada juga warganet yang bela STY, meski "teriakn" warganet di akun medsos X lebih pilih pelatih asal Korea Selatan itu out.
Beragam komentar yang inginkan STY out diungkap salah satunya oleh akun X Ardika Ara, dikutip pada Sabtu (16/11).
"Dah saatnya sih cari pelatih yang bisa nanganin, pemain diaspora indo. Malu liat lemparan lembing jadi jurus kunci jasa beliau besar, cuma dia ga pernah nanganin pemain Eropa"
Baca Juga: Vivo X200 Siap Mengguncang Indonesia, Smartphone Sultan dengan TKDN Resmi dan Fitur Mengoda!
"Mentok di Korsel doang dan ga mampu bahasa Inggris, untuk sekelas pelatih tim nasional"
Sementara akun X Arief, "Januari 2024 skor Jepang Indonesia 3:1, Februari -November 2024, naturalisasi/nyari pemain keturunan baru sekitar 10 pemain"
"November 2024, Indonesia Jepang 0:4. Murni ketidakmampuan pelatih ini mah. I'm sorry but I'm team #STYOUT @PSSI @TimnasIndonesia @erickthohir"
Bahkan ada olok-olok dari akun X Syaifuddin El Nawi, "Ole Romeny:Pak @erickthohir, kalo masih dilatih STY, aku ga jadi gabung deh #timnasday #styout"
Akun X Kanitz, "Udah rame semalam siapa objek penderita king indo kalah, bukan gak bijak tapi alesan2 mereka ada benarnya."
"Nuntut pssi impor pemain indo di eropa, tapi arsitek masih pake mindset asia tenggara gak bisa bahasa inggris lagi"
"Pemain bagus pelatih bapuk, jika besok lawan arab saudi kalah setuju #styout"
Artikel Terkait
Kevin Diks Usai Disumpah Jadi WNI Tak Sabar Ingin Perkuat Timnas Hadapi Jepang dan Arab Saudi
Lokasi Kantong Parkir GBK Saat Pertandingan Seru Timnas Indonesia vs Jepang, Simak Panduannya!
Meski Justin Hubner Belum Akrab dengan Kevin Diks, Justin Yakin Kehadiran Kevin Diks Perkuat Timnas Hadapi Jepang
Shin Tae-yong Punya Strategi Hadapi Timnas Jepang, Meski Jepang Sama-sama Terapkan Formasi Tiga Bek
Erick Thohir Ancam Mundur sebagai Ketum PSSI Usai Kekalahan Timnas dari Jepang, Teguran atau Dorongan?