Hanya Indonesia Satu-satunya Negara yang Tampung 107 Pembantu Presiden, 50 Persen Lebih Diisi Orang-orang Jokowi Hanya untuk Jaga Gibran

photo author
- Sabtu, 19 Oktober 2024 | 21:20 WIB
Kabinet Prabowo diisi lebih dari 50 persen orang-orang Jokowi (Ist)
Kabinet Prabowo diisi lebih dari 50 persen orang-orang Jokowi (Ist)

HUKUMANEWS - Ahli Tata Negara dari Universitas Andalas Feri Amsari kritik keras isi kabinet di pemerintahan Prabowo Subianto.

Tak ada satu negara pun kecuali Indonesia yang isi kabinet baru diisi lebih dari 50 persen orang-orang di pemerintahan sebelumnya.

Dikutip dari YouTube Karni Ilyas, Sabtu (19/10), lebih dari 50 persen isi kabinet Jokowi dipindahkan ke kabinet Prabowo.

"50 persen, secara sistem presidensial mana yang isinya 50 persen isi kabinet sebelumnya ditransfer ke presiden yang akan datang," kata Feri.

Baca Juga: Tak Terima Menlu Retno Dihujat Abu Janda dan Gerombolan Zionis Pesek, M Said Didu Sebut Retno Putri Terbaik Indonesia

"Beri saya nama, terlalu banyak orang-orang Presiden Jokowi yang menjadi pembantu Presiden Prabowo," katanya.

"Jumlah ini luar biasa, artinya ke depan dengan angka 49 menteri akan ada 34,5 persen yang berisi orang-orang Presiden Jokowi," katanya.

Menurut Feri benar apa yang disampaikan jurnalis senior Karni Ilyas bahwa saking tidak percaya dirinya dan untuk menjaga wakil presiden terpilih Gibran, sampai harus menampung hingga 107 orang pembantu presiden.

Menurut Feri, 250 tahun setelah George Washington yaitu Presiden AS Joe Biden hanya diisi 15 menteri.

Baca Juga: Manfaatkan Momen Ditunjuk Jadi Wamen di Kabinet Prabowo, Abu Janda dan Gerombolan Zionis Pesek Makin Liar Hujat Menlu Retno Marsudi

"Kurang apa yang diurus menteri-menteri dalam presidensial Amerika selain mengurus 350 juta warganya, juga mengurus 9 juta km persegi wilayah Amerika dan juga mengurus negara orang lain," jelas Feri.

Menurut Feri, 107 menteri, wakil menteri dan jabatan strategis lainnya, hanya akan menambah kesemrawutan.

Kalau semua menteri diberi mercy E Class harganya Rp2,5 miliar maka 107 (sebenarnya 108), maka negara akan mengeluarkan Rp310 miliar untuk mobil para menteri.

"Sementara kita punya cita-cita untuk memberantas kemiskinan dengan makan gizi gratis, kenapa disebut kabinet karena itu bermakna kabinet yaitu ruang kecil, orang-orang raja di ruang kecil inilah yang disebut orang-orang kabinet," katanya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: YouTube Karni Ilyas Club

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X