Kecelakaan Maut di Tol Dalam Kota, Truk Tabrakan, Sopir Tewas di Tempat, Sopir Lainnya Kabur, Polisi Buru Pelaku!

photo author
- Kamis, 26 September 2024 | 13:41 WIB
Kecelakaan truk di tol dalam kota mengakibatkan satu sopir tewas dan satu melarikan diri. Polisi masih mencari pelaku. (PMJ News / HukamaNews.com)
Kecelakaan truk di tol dalam kota mengakibatkan satu sopir tewas dan satu melarikan diri. Polisi masih mencari pelaku. (PMJ News / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Jakarta lagi-lagi dikejutkan dengan kecelakaan maut di tol dalam kota pada Kamis 26 Setember 2024 pagi.

Dua truk bertabrakan, menyebabkan satu orang tewas di tempat, sementara satu sopir lainnya kabur entah ke mana.

Kejadian ini sontak bikin gempar pengguna jalan tol, apalagi peristiwa tragis tersebut memicu kemacetan panjang yang bikin kepala panas.

Menurut keterangan resmi dari Kasat PJR Dirlantas Polda Metro Jaya, Kompol Nopta Histaris Suzan, satu orang tewas di lokasi kejadian. Ironisnya, identitas korban hingga kini belum diketahui. "Satu orang meninggal, datanya belum diketahui," jelas Kompol Nopta. Polisi masih mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai korban tersebut.

Truk Kedelai Gagal Menanjak, Celaka!

Kejadian nahas ini terjadi di KM 5.600B tol dalam kota, ketika sebuah truk dengan nomor polisi B9975SYL yang membawa muatan kedelai mengalami kendala teknis. Truk tersebut dikabarkan tidak kuat menanjak, dan akhirnya mundur secara tiba-tiba. Apesnya, di belakang truk kedelai tersebut, ada truk lain yang sedang melaju membawa muatan paku gypsum. Truk bermuatan paku gypsum tersebut tidak sempat menghindar dan akhirnya tertabrak dengan keras.

Berbeda dengan truk kedelai yang mesinnya masih berfungsi, truk paku gypsum dengan nomor polisi B9678QR justru mengalami kerusakan parah di bagian depan. Sopir truk ini, sayangnya, tidak beruntung. Dia terjepit dalam kecelakaan tersebut dan meninggal dunia di tempat.

"Kendaraan B9975SYL melaju mengarah ke Cawang. Setiba di KM 5.600B, truk tersebut tidak kuat menanjak. Truk akhirnya mundur dan menabrak truk yang berada di belakangnya, yang bermuatan paku gypsum. Akibatnya, sopir truk gypsum meninggal dunia," ungkap Kompol Nopta.

Sopir Kabur? Pengejaran Sedang Berlangsung!

Kejadian ini makin mencengangkan karena usai kecelakaan, sopir truk kedelai malah memilih kabur dari lokasi kejadian. Sampai sekarang, polisi masih memburu pelaku yang melarikan diri tersebut. Tentu saja, langkah pengejaran ini bukan hanya untuk keadilan bagi korban, tetapi juga agar pelaku bertanggung jawab atas kecelakaan yang telah merenggut nyawa.

Belum jelas apa motif si sopir kabur, tapi dugaan sementara mungkin dia merasa panik atau takut akan konsekuensi hukum yang menantinya. Namun, lari dari masalah tentu bukan solusi yang bijak.

Macet Panjang, Emosi Pengguna Jalan Meningkat

Seperti biasa, kecelakaan di tol langsung bikin situasi lalu lintas kacau balau. Kecelakaan maut ini menyebabkan kemacetan panjang di ruas tol dalam kota, terutama bagi kendaraan yang menuju ke Cawang. Pengguna jalan lainnya terpaksa terjebak dalam antrean panjang yang tidak kunjung bergerak.

Beruntung, tim evakuasi bergerak cepat dengan mengevakuasi korban dan dua truk yang terlibat kecelakaan. Proses evakuasi ini cukup menantang, mengingat posisi truk yang saling bertumpuk dan rusaknya bagian depan truk paku gypsum. Namun, dengan usaha keras petugas, akhirnya jalan tol kembali normal, meski butuh waktu cukup lama untuk memulihkan situasi.

"Truk bermuatan paku gypsum mengalami ringsek di bagian depan. Kedua truk telah berhasil dievakuasi," tambah Kompol Nopta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Rekomendasi

Terkini

X