Rocky Gerung Tanggapi Santai Dirinya Dilaporkan ke Polisi, Bakal Huru Hara Kasus Gibran Terima Setoran dari Menteri

HUKAMANEWS - Dilaporkan ke polisi atas pernyataannya Gibran suka dapat setoran dari sejumlah menteri, Rocky Gerung hanya tertawa santai.

Menurut pengamat politik ini, di lingkaran Gibran adalah orang-orang yang memang ditugaskan untuk merespon isu-isu negatif terhadap Gibran.

"Lingkaran Gibran bermukim orang orang yang ditugaskan sangat mungkin ditugaskan untuk sangat cepat menanggapi isu isu negatif tentang Gibran," katanya dalam wawancara yang dikutip FNN, pada Senin (9/9).

Rocky malah menilainya bagus sebagai upaya untuk konten agar isu semakin tidak meluas.

Tetapi respon cepat kubu di lingkaran Gibran justru akan semakin meluas isu tersebut.

Baca Juga: Ketegangan PDIP, Gugatan Kader Banteng Tantang Megawati, Akankah Digelar KLB dan Berganti Nahkoda?

"Karena begitu saya dilaporin ke polisi, polisi kan akan panggil saya, lalu saya akan terangkan masalahnya, lalu akan ribut lagi kan," katanya dengan gaya santai.

"Lalu dianggap saya bikin huru hara lagi karena kalau UU ITE, kalau sesuatu peristiwa menimbulkan huru hara, hoaks itu bisa ditangkap lagi, loh justru kalau dilaporkan memang diperlukan huru hara saya dilaporkan, tetapi karena dilaporkan pasti besok akan menimbulkan huru hara," terang Rocky.

Namun atas isu menghangat ini, Rocky cuma mengingatkan Gibran, bahwa akhir-akhir ini gerakan mahasiswa sedang mengkonsolidasi diri.

"Artinya isu itu akan jadi umpan juga untuk teman-teman mahasiswa demonstrasi," katanya.

Baca Juga: Selamat Ulang Tahun ke-75 SBY! Anies Baswedan Kirim Doa dan Pujian, Apakah Ini Tandanya Ada Kabar Baik di Partai Demokrat?

"Saya ucapkan dari awal kasus-kasus begini diminta klarifikasi kan selesai, ngapain dilaporin tapi karena sudah dilaporkan silahkan pak polisi saya nanti akan terangkan dengan cara seksama dan tempo sesingkat-singkatnya."

Rocky juga meminta kepada presiden terpilih Prabowo untuk diperhatikan benar soal korupsi.

Jika tidak akan jadi beban baru bagi pemerintahan Prabowo, karena dari korupsi otak anak-anak Indonesia akan drop, karena korupsi disparitas akan meninggi dan karena korupsi juga daya beli masyarakat berkurang.