Jusuf Hamka Siap Berlaga di Pilkada 2024! Nasib Jadi Calon Gubernur Jakarta Akan Ditentukan dalam Sebulan, Siap Menanti Hasilnya?

HUKAMANEWS - Jusuf Hamka sebagai calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024 akan ditentukan dalam waktu satu bulan ke depan, keputusan penting bagi masa depan politik ibu kota.

Nasib Jusuf Hamka sebagai calon gubernur Jakarta akan ditentukan berdasarkan hasil survei dan kekuatan koalisi yang dibangunnya.

Jusuf Hamka kini menunggu keputusan penting, apakah ia akan diusung sebagai calon gubernur, keputusan ini ditentukan dalam waktu satu bulan.

Baca Juga: Bebas Korupsi Dimulai dari Desa! KPK Ajak Masyarakat Pedesaan Jadi Ujung Tombak Perubahan untuk Masa Depan yang Bersih dan Berintegritas

Sebagai calon gubernur, Jusuf Hamka harus memenuhi berbagai kriteria, hasil evaluasi akan menentukan apakah ia bisa maju dalam pemilihan mendatang.

Jusuf Hamka harus mempersiapkan diri dengan baik, karena masa depannya sebagai calon gubernur Jakarta akan ditentukan oleh Partai Golkar.

Penentuan Jusuf Hamka sebagai calon gubernur akan ditentukan melalui survei dan penilaian koalisi, yang akan dilakukan dalam waktu satu bulan ke depan.

Baca Juga: Judi Online Bahayakan Anak di Bawah 10 Tahun! Yuk, Edukasi dan Lawan Bareng-bareng Demi Masa Depan yang Lebih Baik!

Nasib Jusuf Hamka sebagai calon gubernur atau wakil gubernur Jakarta akan ditentukan dalam waktu satu bulan ke depan.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Lodewijk F Paulus, dalam keterangan pers di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (18/7/2024).

Menurut Lodewijk, dalam periode waktu satu bulan ini, Golkar akan mengevaluasi hasil survei mengenai Jusuf Hamka dan Babah Alun.

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Kunjungi Booth Hyundai di GIIAS 2024 dan Menjajal All-New KONA Electric dengan Kandungan Lokal Terbesar

“Masih ada waktu satu bulan ke depan. Dalam 10 hari, kita akan melihat hasil survei Jusuf Hamka atau Babah Alun,” ujar Lodewijk.

Lodewijk menjelaskan bahwa Jusuf Hamka telah diberikan instruksi untuk membangun koalisi yang solid sebagai kekuatan politik dalam merebut kursi gubernur Jakarta.

Selain itu, Jusuf Hamka juga diharapkan mencari calon gubernur atau wakil gubernur yang dianggap layak untuk mendampinginya.