Bikin Heboh! Raffi Ahmad Investasi Rp12 M di Situs Judi Online, Begini Fakta Sebenarnya!

HUKAMANEWS - Raffi Ahmad kembali menjadi sorotan, namun kali ini bukan karena prestasi atau kontroversi biasa.

Sebuah unggahan di media sosial memfitnah bahwa Raffi Ahmad telah menginvestasikan Rp12 miliar di sebuah situs judi online untuk membagikan bantuan sosial (bansos) kepada pemain judi daring.

Viral di Facebook dengan klaim yang menghebohkan, namun apakah ini benar adanya?

"VIRALL HARI INI ‼️ Aa Raffi Beri Rezeki Kalian Semua Lewat Bansos Ini , Barusan Gue Ambil Bansos ditambah Jepe Lagi Di Situs Ini," begitu bunyi unggahan akun "Eki Darsono" di Facebook pada 21 Juni 2024.

Baca Juga: PKS Jagokan Sohibul Iman, Golkar Berkoalisi dengan Gerindra untuk Menangkan Ibu Kota

Kabar ini bukan tanpa konteks. Sebelumnya, Menteri Sosial, Tri Rismaharini, telah mengkonfirmasi bahwa korban judi online dapat memenuhi syarat untuk menerima bantuan sosial dari pemerintah, namun tidak ada bukti yang jelas bahwa selebriti seperti Raffi Ahmad terlibat dalam kegiatan ini.

Setelah dilakukan analisis mendalam terhadap video yang tersebar luas di media sosial.

Video tersebut dibagi menjadi beberapa segmen, termasuk klaim tentang Raffi Ahmad dan situs judi online.

Lalu dilakukan pencarian lebih lanjut dengan menggunakan perangkat InVid WeVerify untuk memverifikasi keaslian klaim ini.

Baca Juga: Keputusan Mengejutkan! PKS Usung Sohibul Iman Bukan Anies Baswedan, untuk Pilkada Jakarta 2024, Ragam Respons Mengalir

Hasilnya menunjukkan bahwa video tersebut telah dimanipulasi dengan menambahkan narasi palsu yang mengaitkan Raffi Ahmad dengan aktivitas yang tidak terbukti.

Dilansir HukamaNews.com, menurut sumber dari tvOneNews, yang merupakan kanal resmi dari TV One, klaim bahwa Raffi Ahmad berencana membagikan bansos melalui situs judi online tidak memiliki dasar yang jelas.

"Informasi ini tidak benar. Raffi Ahmad tidak pernah menginvestasikan dana di situs judi online untuk tujuan apapun," kata juru bicara TV One.

"Mari kita selalu waspada terhadap informasi yang tersebar di media sosial dan memverifikasi kebenarannya sebelum menyebarkannya lebih luas," tegas sumber dari tvOneNews.

Baca Juga: Ahmad Sahroni Tolak Pilgub, NasDem Pertimbangkan Anies Baswedan dan Wibi Andrino sebagai Kandidat Gubernur Jakarta 2024