Ucapan Syukur Warga Kampung Nelayan Muara Angke Atas Bantuan Rumah Apung dari Prabowo

HUKAMANEWS – Iwan Susilo tak dapat menyembunyikan raut muka bahagia. Dia bersama 18 kepala keluarga atau 80 jiwa warga kampung nelayan di Muara Angke, Jakarta Utara, mendapat bantuan rumah apung dan rumah panggung yang diinisiasi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Susilo mengatakan, bantuan rumah apung yang diberikan sangat nyama dan layak.

"Sangat nyaman sekali, rumahnya bagus. Kalau saya, enggak akan bisa kebikin (membuat rumah) seperti ini. (Biaya untuk) makan saja tidak ada," tutur Iwan, Sabtu (13/4/2024).

Baca Juga: Terlanjur Download File APK dari WhatsApp? Ini yang Harus Segera Dilakukan!

Ucapan syukur dan terima kasih juga disampaikan oleh Delina. Ia menyebut bantuan dari Prabowo membuat warga Kampung Nelayan gembira.

"Alhamdulillah, senang dengan adanya bantuan rumah apung dan rumah panggung dari bapak Menteri Prabowo untuk warga kami," kata perempuan berjilbab merah jambu tersebut.

Selain mendapat bantuan rumah apung dan rumah panggung, warga Kampung Nelayan juga menerima bingkisan lebaran berupa peralatan belajar untuk anak-anak.

Baca Juga: Jakarta, Aku Kan Kembali! Ratusan Ribu Pemudik Siap Masuk Dari Pantura Jawa Tengah

"Terima kasih, Pak Prabowo," ujar anak-anak di Kampung Nelayan sembari menunjukkan tas sekolah berwarna hitam.

Bantuan rumah apung dan rumah panggung untuk warga Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, yang diinisiasi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Annisa, salah satu warga, merinci isi bingkisan dari Prabowo itu. Ia mengeluarkan sejumlah barang penunjang sekolah anak seperti kotak pensil, buku hingga kaos kaki.

"Isinya ada celana, kaos kaki, buku gambar, wadah makanan, jam tangan kotak pensil, banyak deh pokoknya," jelas Annisa.

Baca Juga: Waspada Pecah Ban Saat Melintas Jalan Tol, Lakukan Tips Ini Sebelum dan Saat Berkendara

Total sebanyak 16 rumah apung dan 12 rumah panggung seluas 9 meter persegi yang diberikan oleh Kementerian Pertahanan untuk 18 Kepala Keluarga atau 80 jiwa.