Mengapa Korban Kecelakaan Tol Japek Dipindahkan ke RS Polri? Karumkit Ungkap Alasan dan Pelayanan Terkait

HUKAMANEWS - Kecelakaan maut yang terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ( Tol Japek) menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.

Sebanyak 13 kantong jenazah atau body bag telah dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, memicu pertanyaan tentang alasan di balik keputusan ini.

Namun, Brigjen Hariyanto, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, menjelaskan bahwa pemindahan tersebut dilakukan untuk memberikan kemudahan layanan kepada keluarga korban.

Baca Juga: Tragedi Tol Japek, Percepatan Identifikasi 11 Korban Kecelakaan oleh Polri

Menurut Brigjen Hariyanto, RS Polri siap memberikan pelayanan terbaik bagi keluarga korban.

Mulai dari layanan pemulasaraan jenazah hingga konsultasi dan akses informasi, semua telah disiapkan dengan baik.

"Rumah sakit ini ada untuk memberikan layanan pada korban yang meninggal, nggak usah pesan-pesan, semuanya sudah tersedia," ungkapnya dengan lugas.

Baca Juga: Prabowo Subianto Gelar Halal Bihalal Meriah Idul Fitri 1445 H, Berbagi Kehangatan bersama Gibran Rakabuming Raka di Kertanegara

Proses identifikasi jenazah menjadi prioritas utama.

Kabiddokkes Polda Jabar, Kombes dr Mariyana, mengungkapkan bahwa kondisi jenazah korban terbakar mencapai 90-100 persen.

Meskipun demikian, pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, termasuk pada barang-barang yang masih dapat diidentifikasi di tubuh korban.

Baca Juga: Ridwan Kamil Terpilih Maju di Pilgub DKI, Sahroni Ucapkan Selamat: Sampai Ketemu dengan Saya Kang…

"Kita periksa kita dapatkan ada KTP, ada ikat pinggang, ada kalung, ada bekas ataupun seragam baju yang sisa terbakar dengan ciri-ciri tertentu," paparnya.

Dengan harapan proses identifikasi dapat segera diselesaikan, pihak RS Polri masih menunggu hasil pemeriksaan DNA yang sedang dilakukan oleh laboratorium DNA Pusdokkes Polri.

Semoga dengan kolaborasi yang baik, layanan yang diberikan dapat memberikan keadilan dan kemudahan bagi keluarga korban.