Hasil Tes Kebohongan Yudha Arfandi Ungkap Misteri Pembunuhan Dante, Anak Artis Tamara Tyasmara

photo author
- Rabu, 20 Maret 2024 | 12:00 WIB
Hasil tes kebohongan mengungkap lapisan kepalsuan dalam kasus pembunuhan anak artis Tamara Tyasmara (Tribata News / HukamaNews.com)
Hasil tes kebohongan mengungkap lapisan kepalsuan dalam kasus pembunuhan anak artis Tamara Tyasmara (Tribata News / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Sebuah kasus yang telah menarik perhatian publik selama beberapa minggu, polisi akhirnya mengungkap hasil tes kebohongan terhadap Yudha Arfandi.

Yudha Arfandi yang merupakan tersangka pembunuhan menggemparkan Terhadap Dante berusia 6 tahun, anak dari artis terkenal Tamara Tyasmara.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, memberikan pernyataan hasil pemeriksaan ahli poligraf tentang adanya kebohongan yang dilakukan oleh Yudha Arfandi.

Baca Juga: Anak, Cucu, dan Cicit Para Mantan Presiden yang Berjaya di Pemilu Legislatif 2024, Ada Titik Soeharto hingga Diah Pikatan

"Hasilnya sudah keluar, ada dua kebohongan yang didapat berdasarkan hasil pemeriksaan ahli poligraf," ungkap Kombes. Pol. Ade Ary Syam Indradi dengan nada yang berat namun penuh kepastian.

Kabar ini seketika menjadi titik terang dalam kasus yang sebelumnya terbungkus oleh teka-teki.

Penelusuran yang dilakukan oleh tim penyidik, dengan dibantu teknologi modern berupa CCTV, awalnya terlihat sebagai langkah maju dalam mengungkap kebenaran.

Baca Juga: Hanya 2 Hari, Mulai Hari Ini! Promo Tiket Kereta Api Selama Ramadan, Catat Rutenya

Namun, ironisnya, justru teknologi itulah yang membuka aib Yudha Arfandi.

Dari hasil penyelidikan digital itu, kebohongan pertama tersangka terbongkar.

Yudha Arfandi berbohong mengenai apa yang sebenarnya terjadi di sekitar kolam renang tempat tragedi itu berlangsung, sebuah fakta yang terungkap dari riwayat pencarian di telepon genggamnya.

Baca Juga: Mendadak Datangi Bareskrim, Menteri Bahlil Adukan Sosok Ini Terkait Pencatutan Nama Izin Tambang

Namun, kebohongan tidak berhenti di situ saja. Pemeriksaan lanjutan yang melibatkan tes poligraf menunjukkan adanya kebohongan kedua, yang mungkin lebih mengejutkan.

Yudha Arfandi juga berbohong mengenai adanya kekerasan fisik terhadap Tamara Tyasmara.

"Hal yang kedua yang berbohong tentang pertanyaan terkait kekerasan fisik terhadap saudari Tamara. Dari pertanyaan yang disampaikan ahli menunjukkan bahwa tersangka berbohong atau deception indicated," terang Kombes. Pol. Ade Ary.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon Swadjiwa

Sumber: Tribata News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X