Soroti Acara Metamorfoshow di TMII, Menag Gus Yaqut Tegaskan HTI Organisasi Terlarang, Dukung Polisi Usut Tuntas

HUKAMANEWS – Acara Metamorfoshow di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang ramai dikaitkan dengan organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) tak luput dari perhatian Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Gus Yaqut, demikian Menag ini sering disapa, mendukung penuh upaya polisi untuk mengusut acara Metamorfoshow tersebut.

"Kita serahkan ke polisi kita dukung polisi untuk melakukan pengusutan terhadap masalah itu (penyelenggaraan acara Metamorfoshow)," ujar Menag di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Baca Juga: Mengapa Pemilu di Indonesia Selalu Dilaksanakan Hari Rabu? Ternyata Ini Alasannya

Gus Yaqut menyebut HTI adalah organisasi terlarang dan tak boleh ada aktivitas HTI di Indonesia.

"HTI sudah dinyatakan sebagai organisasi terlarang, tidak boleh beraktivitas di republik ini, jadi bila ada pelanggaran, polisi yang melakukan tindakan," jelasnya.

Gus Yaqut juga menegaskan, pihaknya akan terus memantau pengusutan acara Metamorfoshow.

Baca Juga: Pengurus Ponpes Akui Korban Santri yang Tewas Terpeleset di Kamar Mandi, Faktanya Tubuh Korban Penuh Luka-luka

 "Kemenag pasti memantau perkembangannya," tegasnya.

Saat ini, polisi masih mendalami acara Metamorfoshow yang digelar di TMII pada akhir pekan lalu. Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap penyelenggara, dalam hal ini pengelola TMII.

"Sudah, hari Jumat Kemarin. Bukan diperiksa tapi diambil keterangan konfirmasi," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Minggu (25/2/2024).

Baca Juga: Ada Lho Desa Mandiri Sampah, Salah Satunya di Magelang Jawa Tengah

Dari hasil pemeriksaan, penyelenggara mengatakan mereka mengajukan izin acara ke Polsek Cipayung untuk acara Isra Mikraj. Mereka juga mengaku tidak ada atribut ataupun simbol organisasi HTI selama rangkaian acara.

Sebelumnya, cuitan di X dengan akun @chanzyeolk menyebutkan bahwa acara tersebut dihadiri oleh beberapa eks HTI, seperti Ismail Yusanto (mantan Jubir HTI), M Ihsan Akbar (Influencer Gen Z HTI), dan Akhmad Adiasta (Produser Dokusinemq Sejarah Islam ‘Jejak Khilafah di Nusantara’).