HUKAMANEWS - Pada Rabu, 21 Februari 2024, kawasan Rancaekek Kabupaten Bandung serta beberapa kecamatan di Sumedang dihantam oleh angin puting beliung atau yang kerap disebut tornado.
Kejadian angin puting beliung ini merusak banyak rumah dan bangunan, menyisakan kepedihan bagi banyak keluarga.
Melalui penjelasan dari Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Teguh Rahayu, kita bisa memahami kronologi serta penyebab di balik musibah ini.
Menurut Teguh Rahayu, kejadian tersebut berawal dari hujan dengan intensitas tinggi yang disertai oleh angin pada pukul 15.30.
Hal ini menjadi pemicu awal dari terjadinya angin puting beliung yang menerjang.
Analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa suhu muka laut di Indonesia pada hari tersebut relatif hangat, mendukung suplai uap air ke wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Saya Simpel Tapi Serius, Lihat Pemilunya Begini Ya Hak Angketlah
Kelembaban udara yang berkisar antara 45 hingga 90 persen juga turut memainkan peran penting dalam kejadian ini.
Lebih lanjut, pada hari yang sama, terpantau adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia bagian barat Pulau Sumatera.
Faktor-faktor ini, bersamaan dengan indeks labilitas yang berada pada kategori labil sedang hingga tinggi di sebagian wilayah Jawa Barat, memberikan potensi meningkatnya pertumbuhan awan konvektif.
Dari analisis cuaca yang dilakukan, terungkap bahwa angin puting beliung ini merupakan dampak dari pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb), yang pada akhirnya memicu terjadinya hujan lebat.
Peningkatan aktivitas awan Cb inilah yang menjadi pemicu utama dari terjadinya angin puting beliung yang merusak banyak daerah.
Melalui pemahaman ini, kita dapat melihat betapa kompleksnya alam dan bagaimana faktor-faktor seperti suhu muka laut, kelembaban udara, dan pola sirkulasi siklonik dapat berinteraksi secara kompleks, membentuk kondisi yang mendukung terjadinya bencana alam seperti angin puting beliung.
Artikel Terkait
Angin Puting Beliung Landa Kabupaten Bandung dan Sumedang, BPBD Laporkan Kerusakan Mencapai 493 Rumah dalam Upaya Pemulihan
Bocor Rapat Internal Kubu 02 Pada 5 Januari, Hasil Quick Qount Disebut M Qodari dari Lembaga Survey Sama Persis dengan TV Nasional
Tips Mengatasi Kucing Peliharaan yang Tidak Mau Makan dengan Memahami Penyebab Utamanya, Jadikan Hari-hari Anabul Lebih Ceria!
Debat Sengit Refly Harun dan M Qodari, Refly Sebut Qodari Gak Jantan Ngaku Independen Tahunya Main di Belakang Kubu 02
Ganjar Pranowo: Saya Simpel Tapi Serius, Lihat Pemilunya Begini Ya Hak Angketlah
Mantan Hakim MK Maruarar Siahaan: Bukti Kecurangan Suara Kongkrit Pasangan Prabowo Gibran Bisa Diskualifikasi