Anies Baswedan Soroti Fenomena Ketimpangan yang Membahayakan Republik, Segelintir Orang Kuasai Perekonomian

photo author
- Minggu, 4 Februari 2024 | 21:44 WIB
Capres no urut 1 Anies Baswedan (Kompas TV)
Capres no urut 1 Anies Baswedan (Kompas TV)

HUKAMANEWS - Capres no urut 1 Anies Baswedan menyoroti persoalan terbesar bangsa ini adalah terletak pada ketimpangan, ketidaksetaraan dan ketidakadilan.

Ketimpangan antara Jakarta dan luar Jakarta, Jawa dan luar Jawa, kaya miskin, desa kota.

Selain itu adanya ketimpangan pendidikan umum dengan pendidikan agama, pendidikan kejuruan dengan pendidikan teknis.

"Ini semua adalah ketimpangan yang hari ini menjadi fenomena membahayakan republik ini," ujar Anies pada debat terakhir atau debat kelima yang diadakan KPU, di JCC, Senayan, Minggu (4/2/2024).

Baca Juga: Debat Capres Kelima, Prabowo Subianto: CT Scan dan PET Scan Harus Tersedia di Setiap Kabupaten

Bahkan, lanjut Anies, ada ketimpangan ekonomi dimana ada segelintir orang menguasai perekonomian.

"Ketika republik ini didirikan oleh para pendirinya 60 orang anggota BPUPKI, mereka adalah orang-orang terdidik dari kaum previlleg tapi mereka mendirikan republik ini untuk semua, bukan untuk mendirikan republik untuk kepentingan dirinya, kepentingan golongannya dan keluarganya. Mereka mendirikan republik dan ini untuk semuanya," jelas Anies.

"Kekuasaan yang dibangun untuk memberikan kesempatan yang luas, sekarang kita jauh dari cita-cita republik," sambung Anies.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, ketika para pendiri ini kaum intelektual mereka memilih berjuang untuk politik.

"Saya berangkat sebagai pengajar mendapat panggilan tugas di wilayah politik, kami akan membawa gagasan pendiri republik untuk kembali mewarnai republik ini," tegas Anies.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: YouTube Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X