Budiman Sudjatmiko Beberkan Solusi SDM Prabowo Gibran untuk Mencapai Indonesia Emas

photo author
- Minggu, 4 Februari 2024 | 20:34 WIB
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Budiman Sudjatmiko menggarisbawahi urgensi peran sumber daya manusia (SDM) dan sistem pendidikan yang kuat untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Budiman Sudjatmiko menggarisbawahi urgensi peran sumber daya manusia (SDM) dan sistem pendidikan yang kuat untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

HUKAMANEWS - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Budiman Sudjatmiko menggarisbawahi urgensi peran sumber daya manusia (SDM) dan sistem pendidikan yang kuat untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.  

Budiman menekankan bahwa Indonesia tidak boleh melewatkan peluang berharga ini.

Menurut Budiman, target mencapai SDM yang tangguh menuju Indonesia Emas 2045 menjadi prioritas utama Prabowo Gibran dalam merancang program kerja, terutama dalam sektor pendidikan. Dia menyoroti bahwa jendela kesempatan untuk membangun SDM yang unggul hanya terbuka selama 8-10 tahun maksimal.

Baca Juga: AS Hikam: Debat Capres Terakhir Jadi Penentu Bagi Masyarakat yang Masih Undecided dan Swing Foters Tentukan Pilihannya

Budiman pun mengungkapkan sejumlah solusi yang akan ditempuh oleh Prabowo Gibran, yang dibagi menjadi tiga bagian: Solusi Pra-Sekolah, solusi pendidikan dasar dan menengah, serta solusi pendidikan tinggi.

Dalam konteks solusi pra-sekolah, Budiman menjelaskan bahwa Prabowo Gibran akan melakukan investasi sejak anak-anak Indonesia masih dalam kandungan.

Bantuan vitamin dan gizi bagi ibu hamil dianggap sebagai langkah penting untuk memastikan perkembangan optimal anak-anak.

Baca Juga: WOW! Hasil Kunjungan ke Filipina, Jokowi Teken Kontrak Jumbo, 2 BUMN Ini Kebagian Proyek Triliunan Rupiah

Budiman menekankan perlunya membangun kecerdasan kritis anak sejak usia dini, dengan memulai edugames sejak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Pada tingkat pendidikan dasar dan menengah, Budiman menyoroti perlunya memperbaiki skema sistem pendidikan Indonesia, terutama dalam standar kompetensi nasional.

Prabowo Gibran berencana membuat standar kompetensi nasional yang sesuai dengan konsep kecerdasan inti, seperti kecerdasan memahami realitas, berhitung, mengekspresikan ide baik lisan maupun tulisan, dan penguasaan minimal dua bahasa.

Baca Juga: Detik-detik Penggerebekan Dramatis Bos Kartel Narkoba Meksiko di Terminal Nganjuk Jawa Timur

Ini diharapkan dapat mengurangi beban pelajaran wajib, memberikan siswa lebih banyak waktu untuk belajar hal-hal di luar kecerdasan inti.

Budiman juga menekankan keterlibatan negara dalam memberikan anggaran Edupay, yang memberikan subsidi kepada siswa dan guru untuk membeli buku dan aplikasi terkurasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X