Mengapa Bansos Jadi Candu Bagi Masyarakat di Indonesia

photo author
- Senin, 8 Januari 2024 | 09:13 WIB
Ilustrasi Keluarga Penerima Bansos (youtube.com/@kentuswoii)
Ilustrasi Keluarga Penerima Bansos (youtube.com/@kentuswoii)

HUKAMANEWS - Pemerintah kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak hanya mengandalkan bantuan sosial (bansos) untuk bangkit dari keluar dari kemiskinan. Demikian disampaikan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Abraham Wirotomo, di Jakarta , pada tanggal 8 Januari 2024.

"Jangan sampai masyarakat ini kecanduan BLT ( bantuan langsung tunai ) yang diberikan dari pemerintah. Meskipun untuk tahun 2024 ini program bansos ini masih ada dan masih akan diberikan.Mengetaskan kemiskinan tidak semata - mata hanya dengan bansos," kata Abraham lebih lanjut.

Ketimbang menjadi candu, ditambahkan Abraham, meminta masyarakat untuk fokus kepada program - program pengentasan kemiskinan. Pemerintah sendiri selain membagikan bansos akan lebih baik fokus melakukan pembenahan di kantong - kantong kemiskinan.Melalui program pemberdayaan dan program vokasi.

Baca Juga: Momen Prabowo Subianto Balik Badan Tak Mau Salaman dengan Anies Baswedan Usai Debat Capres 2024

"Jangan salah selama tahun 2022 , pemerintah telah menghapus sekitar 21 juta penduduk Indonesia dari daftar penerima bansos,lho! Meskipun untuk mengentaskan kemiskinan,negara tetap harus hadir, "tambah Abraham.

Seperti diketahui, program bantuan sosial akan tetap diberikan pada tahun 2024. Anggaran sebesar 465 trilyun rupiah untuk program perlindungan sosial.

PKH untuk 10 juta jiwa , bantuan langsung tunai untuk warga sebanyak 18,6 juta jiwa. Dan untuk Kartu Indonesia Sehat sebesar 72 juta jiwa masyarakat sasaran.

Baca Juga: HORE! BCA Naikkan Batas Transaksi Harian Hampir Semua Kartu, Cek Rinciannya!

Sebelumnya, Wapres Ma'ruf Amin menilai pemerintah semestinya mengurangi pemberian bansos ke masyarakat sedikit demi sedikit. Sebab menurut Ma'ruf pemberian bansos terus menerus sama dengan melestarikan kemiskinan.

"Kalau bansos terus kan namanya melestarikan kemiskinan. Jadi bagaimana supaya lama-lama ini bansos makin sedikit, makin sedikit maka sedikit," ujar Ma'ruf di Istana Wakil Presiden.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X