HUKAMANEWS.COM - Komjen (Pol) Dharma Pongrekun menyebut Kota Jakarta salah satu kota yang bakal disebar nyamuk Wolbachia.
Informasi yang didapat pakar intelejen ini menyebut awal Desember sudah mulai akan disebar nyamuk Wolbachia di wilayah Jakarta Barat.
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerakan Sehat Untuk Rakyat Indonesia (Gesuri) ini menyampaikan penyebaran nyamuk Wolbachia adalah proyek kontrol populasi Mr Bill Gates.
"Dan rakyat kita sebagai kelinci percobaan. Namun karena ada penolakan, di Bali, ditunda," kata Dharma saat konferensi pers, Minggu, 26 November 2023.
Baca Juga: Luar Biasa! Peredaran Rokok Ilegal di Jawa Tengah - DIY Naik 100 Persen
Menurut mantan Wakil Kepala BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), warga Jakarta sendiri sebagian sudah resah dengan rencana dari Kementerian Kesehatan untuk disebar nyamuk Wolbachia.
"Rakyat berhak menolak penyebaran yang sedang direncanakan Kemenkes RI di beberapa kota Indonesia. Sebab itu rakyat berhak menolak program tidak jelas ini," sambung Dharma Pongrekun.
Sementara itu Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan penyebaran nyamuk Wolbachia untuk di Jakarta Barat masih disosialisasikan kepada warga.
Baca Juga: Dua Menit Drone Terbang di Exit Pintu Tol Salatiga, Puluhan Pelanggar Lalu Lintas Terciduk
"Belum dilakukan (penebaran). Saat ini masih proses sosialisasi kepada masyarakat," ujar Kasie Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama saat dikonfirmasi, Senin (27/11/2023).
Jakarta Barat menjadi salah satu dari lima lokasi yang akan disebarkan nyamuk wolbachia.
Empat kota lainnya yakni Semarang, Bandung, Kupang, dan Bontang.
Ngabila mengatakan, kelima daerah tersebut merupakan rekomendasi Kemenkes untuk dilakukan penyebaran nyamuk wolbachia secara masif sebagai penanganan DBD.
"Sesuai SK Menkes perluasan di 5 kota dengan angka kasus DBD yang cukup tinggi," ucap Ngabila.