Hukamanews. com – Usaha keras memang tidak pernah mengkhianati hasil. Hal ini terbukti dengan usaha kerasnya yang berbuah hasil, membuat usahanya tidak hanya mampu bertahan, namun juga berkembang hingga mampu membayar hutang dan berbagai kebutuhan hidup. Hal ini diceritakan langsung oleh Christina Agustine, pemilik usaha Tahu Bakso Udang Semarang.
Berbagai program pemerintah mendukung UMKM, ia ikuti sebagai bagian ikhitar agar usaha yang ditekuni sejak 2019 tetap bertahan di tengah masa pandemic covid 19.
“Saya coba – coba ikut mempromosikan tahu bakso udang. Saya kirim foto produk , lengkap dengan kontak ke salah satunya di akun instagram milik pemerintah jawa tengah. Puji Tuhan, berbuah manis. Hingga berdampak pada peningkatan produksi yang luar biasa.”kata Christine saat ditemui di lokasi produksi usahanya di Kaliwiru Semarang
Baca Juga: Diperiksa Pakai Seragam Lengkap, Bisa Jadi Penyidik yang Interogasi Irjen Ferdy Sambo Gemetaran
Antusias masyarakat pun dirasakan sangat luar biasa. Permintaan produksi yang semula hanya berada di seputaran kota semarang, saat ini sudah merambah ke kota lain, seperti Solo, Cilacap. Pengiriman pun bertambah dari luar kota seperti Yogyakarta, Pati , Kudus Ungaran, Salatiga, Bekasi , Bandung, Jawa Barat, Jakarta , hingga Surabaya.
Peningkatan permintaan tahu bakso udang seperti halnya dari kota Solo, dalam satu minggu, Christine menyebut hampir mencapai 50 boks. Dari kota Cilacap, dari semula hanya 10 boks per pekannya, bertambah hinga kisaran 50 – 70 boks.
“Tahu bakso dengan isian baksi dari daging udang segar pilihan, menjadi kuncinya. Bukan isian dari sari pati udang atau campuran antara daging sapi dan ayam. Saya harus berinovasi untuk mencapai hasil yang maksimal.” tutupnya