Hukamanews.com – Menjadi orang kaya raya menjadi impian hampir semua orang. Namun, sayangnya masih banyak orang memiliki kebiasaan yang bikin susah kaya sehingga sulit mewujudkannya.
Tanpa disadari kebiasaan yang bikin susah kaya ini kerap dilakukan. Anda harus segera mengidentifikasi dan memperbaiki kebiasaan buruk ini.
Setidaknya ada sepuluh kebiasaan yang membuat susah kaya yang bisa dihindari. Mulai dari selau berpikir negatif hingga gemar berhutang.
Lalu, apa saja kebiasaan yang bikin susah kaya? Berikut ini sepuluh kebiasaan yang bikin susah kaya yang harus dijauhi.
1. Selalu berpikir negatif
Orang yang sukses adalah orang yang bisa melihat sisi positif dalam kondisi yang negatif. Hal ini menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang optimis dan selalu mau berusaha. Biasanya orang yang berpikir negatif akan sulit untuk mencoba hal baru karena yang dipikirkan adalah risiko terburuknya saja. Mereka jadi tidak berani melangkah maju dan hal inilah yang menghambat Anda untuk jadi orang kaya.
Baca Juga: Trik Jitu Mengemudi Hemat BBM
2. Malas
Kemalasan tidak akan pernah berbuahkan hal yang baik. Jika Anda mau meraih sesuatu, maka harus mau bekerja dan berusaha keras. Jika hanya bermalas-malasan saja, Anda tidak akan menemukan pintu menuju kesuksesan yang bisa membuat jadi orang kaya.
3. Terlalu lama meratapi kegagalan
Pengusaha sukses menjadikan kegagalan sebagai lencana kehormatan. Namun, ini tidak berarti mereka menikmati atau ingin gagal. Gagal berbisnis dan kehilangan hampir segalanya adalah hal yang menyakitkan, tetapi Anda tidak boleh terus-terusan meratapi kegagalan tersebut. Ambil risiko, dan jika Anda gagal, belajarlah dari kesalahan tersebut dan lanjutkan hidup.
4. Tidak sadar pada pengeluaran kecil
Anda mungkin berpikir bahwa menghabiskan uang Rp20.000 setiap harinya untuk segelas kopi di coffee shop tidak memiliki pengaruh pada dompet Anda. Belum lagi jika Anda membeli kopi tersebut lebih dari satu kali sehari. Kebiasaan kecil inilah yang membuat Anda sulit menjadi orang kaya. Untuk itu, mulailah perhatikan kebutuhan dan tahan diri untuk membeli hal-hal kecil yang sebenarnya tidak perlu.
5. Banyak utang