Tapi sejak itu, manusia mulai mengembangbiakkannya secara selektif agar ciri khas ini tetap ada.
Meski terlihat menggemaskan, kondisi ini memicu perdebatan karena berpotensi menimbulkan masalah tulang belakang dalam jangka panjang.
3. Scottish Fold: Telinga Unik yang Punya Risiko Serius
Scottish Fold punya ciri khas telinga yang melipat ke depan, hasil mutasi genetik yang tak biasa.
Sayangnya, pengembangbiakan yang dilakukan untuk mempertahankan bentuk telinga ini ikut membawa risiko penyakit tulang rawan, seperti osteochondrodysplasia.
Baca Juga: Mau Kucing Sehat tanpa Bahan Kimia? Coba 5 Rekomendasi Produk Alami yang Ramah Lingkungan dan Dompet
Hal ini membuat banyak pecinta hewan mempertanyakan etika di balik ras ini.
4. Persian: Dari Wajah Natural ke Bentuk Datar yang Bermasalah
Kucing Persia awalnya memiliki bentuk wajah yang lebih proporsional dan alami.
Namun dalam beberapa dekade terakhir, manusia memilih membiakkan Persia dengan wajah yang makin datar.
Akibatnya, banyak dari mereka mengalami gangguan pernapasan dan infeksi mata karena struktur wajah yang tak lagi ideal.
5. Siamese: Elegan Tapi Bukan Lagi Aslinya
Siamese dulu dikenal sebagai kucing berotot dengan wajah bulat dan seimbang.
Namun kini, tubuhnya jauh lebih ramping dan wajahnya berbentuk segitiga tajam.
Perubahan ini dilakukan demi mengikuti standar kecantikan kucing modern, meski mengorbankan bentuk asli yang lebih sehat dan alami.