Berikan camilan kecil setiap kali dia merespons panggilan untuk membentuk asosiasi positif.
Hindari menyebut nama tanpa alasan, supaya dia nggak bingung kapan harus merespons.
Dan yang penting, lakukan latihan singkat tapi rutin.
Dengan pendekatan yang sabar dan konsisten, kamu bisa membuat si kucing lebih peka terhadap panggilan namanya.
Akhirnya, temuan ini membuktikan bahwa kucing jauh lebih cerdas dalam menjalin hubungan sosial daripada yang kita bayangkan.
Mereka bisa mengenali nama mereka sendiri, nama teman se-rumah, hingga nama kamu sebagai pemiliknya.
Jadi, jangan remehkan Anabul.
Mungkin dia tidak selalu menunjukkan rasa sayangnya secara terang-terangan, tapi dia tahu siapa kamu dan ya, dia tahu namamu.***