Itu artinya, mereka tahu siapa kamu, dan tahu juga apa namamu.
Tentu saja kemampuan ini tidak muncul begitu saja.
Lingkungan tempat tinggal kucing berpengaruh besar terhadap seberapa tajam daya ingat mereka.
Kucing rumahan dengan interaksi sosial yang rutin cenderung lebih cepat mengenali nama dibandingkan kucing yang hidup di lingkungan ramai seperti kafe kucing.
Soalnya, di rumah mereka lebih sering mendengar percakapan yang konsisten antara manusia dan kucing lain, termasuk ketika kamu memanggil mereka dengan nama.
Nggak cuma nama, ternyata suara kamu pun punya tempat spesial di ingatan mereka.
Sebuah studi dari University of Tokyo menunjukkan bahwa kucing memberi respons lebih ketika mendengar suara pemiliknya dibanding suara orang asing.
Responsnya bisa dalam bentuk telinga yang bergerak, kepala yang menoleh, atau bahkan sekadar menatapmu sebentar sebelum kembali tidur.
Tapi jangan buru-buru tersinggung kalau kucingmu terlihat cuek saat kamu panggil.
Bukan berarti dia nggak kenal kamu, tapi lebih karena sifat dasar kucing yang mandiri.
Berbeda dengan anjing yang selalu ingin menyenangkan tuannya, kucing cenderung memilih kapan mereka ingin memberi perhatian.
Baca Juga: Kenapa Kucing Tiba-Tiba Nggak Mau Makan? Ini 7 Penyebab yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya
Lalu, gimana caranya supaya si kucing lebih responsif kalau namanya dipanggil?
Pertama, pastikan kamu menggunakan namanya secara konsisten dalam situasi yang menyenangkan.