Sebaliknya, ada juga yang malah kehilangan selera makan sama sekali karena kondisi tubuh yang melemah.
Masalah lain yang muncul biasanya ada pada kulit dan bulu.
Kucing yang kekurangan vitamin atau protein penting akan menunjukkan tanda seperti bulu rontok, tampak kusam, atau bahkan mengalami kebotakan (alopesia) di beberapa bagian tubuh.
Tanda lain yang cukup unik adalah perilaku makan aneh, seperti mencoba mengunyah benda bukan makanan, misalnya plastik atau kain.
Ini dikenal sebagai pica dan bisa menjadi sinyal bahwa ada ketidakseimbangan nutrisi dalam tubuhnya.
Terakhir, gangguan pencernaan seperti muntah dan diare berkepanjangan bisa menandakan kucing kesulitan menyerap nutrisi dari makanan yang ia konsumsi.
Langkah-Langkah Menangani Kekurangan Nutrisi pada Kucing Secara Efektif
Hal pertama yang harus dilakukan saat mencurigai kucing mengalami kekurangan nutrisi adalah membawa ke dokter hewan.
Pemeriksaan medis menyeluruh akan membantu mengidentifikasi apakah memang ada defisiensi tertentu dan menentukan penanganan yang tepat.
Selanjutnya, pastikan kucing mendapatkan makanan berkualitas tinggi yang sesuai dengan usia, aktivitas, dan kondisi kesehatannya.
Makanan kaya protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral esensial bisa sangat membantu dalam proses pemulihan.
Baca Juga: Rahasia Memandikan Kucing Tanpa Drama, Auto Jinak, Nggak Perlu Helm!
Untuk meningkatkan nafsu makan, kamu bisa mencoba mengombinasikan makanan basah dan kering, atau memberikan variasi tekstur dan rasa yang berbeda agar kucing tidak bosan.
Dalam beberapa kasus, suplemen tambahan seperti vitamin B kompleks atau asam lemak omega-3 mungkin dibutuhkan, tentunya atas rekomendasi dokter.