Tidak berhenti di situ, mata dan telinganya pun harus mendapat perhatian ekstra.
Mata Persia sering berair, sehingga perlu dibersihkan setiap hari dengan kain lembap untuk menghindari iritasi atau infeksi.
Sementara itu, telinga harus diperiksa dan dibersihkan secara berkala untuk mencegah penumpukan kotoran.
Pemotongan kuku idealnya dilakukan setiap dua hingga tiga minggu sekali untuk menjaga kenyamanan, baik bagi kucing maupun pemiliknya.
Dari sisi kesehatan, Persia cenderung lebih rentan dibandingkan kucing lokal.
Kekebalan tubuhnya lebih lemah, sehingga vaksinasi lengkap dan kunjungan berkala ke dokter hewan sangat dianjurkan.
Beberapa pemilik bahkan menambahkan suplemen vitamin untuk menjaga kilau bulu dan mengurangi risiko terbentuknya bola rambut di dalam perut.
Kucing Kampung: Si Tangguh yang Tidak Manja
Berbanding terbalik dengan Persia, kucing kampung atau kucing domestik lokal lebih dikenal karena daya tahan tubuhnya yang tinggi.
Perawatannya juga relatif lebih sederhana.
Bulu mereka yang pendek tidak mudah kusut, namun tetap perlu disisir secara berkala untuk mengurangi kerontokan dan menjaga kebersihan.
Baca Juga: Resep Makanan Kucing Buatan Sendiri yang Populer dan Disukai, Dijamin Sehat dan Bergizi
Memandikan kucing kampung tidak perlu terlalu sering.
Cukup dilakukan ketika mereka terlihat kotor atau setelah bermain di luar rumah.