- Protein Nabati: Ini berasal dari bahan-bahan seperti tepung gluten jagung, kedelai, atau protein beras. Meski bisa memenuhi kebutuhan protein, protein nabati tidak seefektif protein hewani dalam mendukung pertumbuhan kucing.
- Protein Hewani: Ini yang terbaik untuk kucing! Daging ayam, sapi, ikan, atau kalkun adalah sumber protein berkualitas tinggi yang sangat diperlukan kucing.
Brand makanan kucing yang bagus biasanya menggunakan bahan-bahan ini untuk memastikan kucing mendapatkan nutrisi terbaik.
Cara Tahu Kucingmu Butuh Protein Lebih
Nah, gimana caranya kita tahu kucing butuh lebih banyak protein? Salah satu cara termudah adalah dengan memperhatikan berat badan kucingmu dan memeriksa tabel kebutuhan protein berdasarkan usia mereka.
Secara umum, kucing dewasa butuh sekitar 35-40% protein, sedangkan anak kucing atau kucing hamil butuh lebih banyak, sekitar 45-50%.
Tips Memilih Makanan Berprotein Tinggi
Saat memilih makanan kucing, kamu harus jeli melihat label dan kandungan nutrisinya. Pilihlah yang mencantumkan sumber protein hewani utama seperti daging ayam atau ikan.
Hindari makanan yang terlalu banyak mengandung tepung atau filler yang tidak memberikan manfaat nutrisi bagi kucing.
Jika kamu memberikan makanan kucing basah, kamu mungkin perlu menghitung kandungan protein keringnya.
Caranya? Kurangi persentase kelembapan dari 100%, lalu bagi protein kasar minimum dengan angka tersebut, dan kalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase protein kering yang sebenarnya.
Mulai sekarang, yuk jadi pemilik kucing yang cerdas! Cek lagi makanan kucing di rumah, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan proteinnya?
Kalau belum, mungkin saatnya untuk beralih ke pilihan yang lebih baik. Kucingmu pasti akan berterima kasih dengan purring yang lebih manis setiap harinya!***