Gejala yang muncul dapat berkisar dari masalah pernapasan hingga infeksi mulut yang parah. Vaksin FVRCP berperan penting dalam mencegah infeksi ini, sehingga menjaga kesehatan kucing Anda.
3. Menghindari Panleukopenia
Feline panleukopenia (FPV) adalah virus yang sangat menular yang menyerang sistem kekebalan kucing. Virus ini menyebabkan gejala seperti demam, muntah, dan anoreksia.
Tanpa pengobatan yang tepat, FPV dapat berakibat fatal. Vaksin FVRCP membantu memastikan kucing Anda memiliki kekebalan yang cukup untuk melawan virus ini.
Baca Juga: Penglihatan Kucing Lebih Canggih dari Manusia, Ini Fakta Mengejutkan dan Nggak Nyangka!
Kapan Kucing Harus Mendapatkan Vaksin FVRCP?
Vaksin FVRCP dapat diberikan kepada anak kucing setiap tiga hingga empat minggu sekali, mulai dari usia 16 minggu hingga 20 minggu.
Dosis terakhir vaksin perlu diberikan setelah kucing berusia satu tahun, dan vaksinasi ulang harus dilakukan setiap tiga tahun. Penting untuk mengonsultasikan dengan dokter hewan tentang jadwal vaksinasi yang tepat.
Efek Samping Vaksin FVRCP
Meskipun vaksin FVRCP umumnya aman, beberapa kucing mungkin mengalami efek samping ringan, seperti:
- Kemerahan atau pembengkakan di lokasi suntikan
- Demam ringan
- Penurunan nafsu makan
Jika Anda melihat gejala yang lebih serius, seperti muntah atau reaksi alergi, segera hubungi dokter hewan.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan Anda mengenai vaksinasi dan kesehatan kucing Anda.***