2. Asal Usul yang Kontroversial
Ashera pertama kali diperkenalkan pada tahun 2006 oleh Allerca Lifestyle Pets, sebuah perusahaan bioteknologi di Amerika Serikat.
Kucing ini diklaim sebagai hasil hibrida dari kucing domestik, kucing serval Afrika, dan kucing macan tutul Asia.
Kombinasi unik ini menciptakan kucing dengan penampilan mirip macan tutul namun memiliki temperamen yang ramah seperti kucing rumah.
Baca Juga: Smart TV Terlaris 2024, Hiburan Asik, Kualitas Oke, dan Harga Nggak Bikin Kantong Bolong!
3. Kontroversi DNA
Harga tinggi dan penampilannya yang mengagumkan menimbulkan banyak perdebatan.
Pada 2018, seekor anak kucing Ashera disita di Bandara Schiphol, Belanda, dan dilakukan tes DNA.
Hasilnya mengejutkan, anak kucing tersebut ternyata merupakan kucing Savannah, ras yang juga hasil persilangan antara kucing domestik dan serval.
Hingga kini, kucing Ashera belum diakui oleh asosiasi kucing besar seperti Cat Fanciers Association (CFA) dan The International Cat Association (TICA).
Baca Juga: Amazfit Helio Ring, Cincin Pintar untuk Atlet yang Mengutamakan Kesehatan
4. Ukuran Tubuh yang Besar
Kucing Ashera memiliki ukuran tubuh yang besar dengan panjang mencapai 1,2 meter dari kepala hingga ekor dan berat antara 4,5 hingga 11 kilogram.
Beberapa individu bahkan bisa mencapai berat 18 kilogram, membuat mereka lebih mirip dengan anjing kecil daripada kucing biasa.