Tapi, siapa yang peduli dengan detailnya? Yang jelas, memiliki kucing berarti punya peluang lebih kecil untuk mengalami serangan jantung.
Bener-bener win-win solution, kan?
Studi lain yang diterbitkan dalam Jurnal Neurologi Vaskular dan Intervensional juga mendukung hasil penelitian sebelumnya.
Mereka menemukan bahwa orang yang memelihara kucing lebih kecil kemungkinannya meninggal karena penyakit jantung, stroke, atau penyakit kardiovaskular lainnya.
Nggak heran, kucing kini dianggap sebagai salah satu “hewan penyembuh” yang punya efek luar biasa untuk kesehatan manusia.
Bahkan, sebuah penelitian yang dilansir dari Cats.com mengungkapkan bahwa memiliki hewan peliharaan, termasuk kucing, bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Ini sangat membantu terutama bagi orang-orang yang memiliki tekanan darah tinggi.
Bayangkan, daripada bergantung pada obat-obatan yang bikin kantong kering, cukup elus-elus kucing di rumah dan rasakan manfaatnya.
Baca Juga: 5 Speaker Bluetooth Mini Super Bass Terbaik 2024 yang Bikin Musikmu Makin Nendang!
Bukan cuma jantungmu yang terjaga dengan baik, memelihara kucing juga berpengaruh pada kesehatan mental.
Pemilik kucing cenderung lebih bahagia, lebih tenang, dan tentunya, lebih sedikit mengalami kecemasan.
Jadi, selain bisa memperpanjang umur, kucing juga membantu menjaga kualitas hidup kamu.
Meski begitu, penting diingat bahwa memelihara kucing nggak serta-merta bikin kamu bebas dari risiko penyakit jantung. Kucing hanyalah salah satu faktor yang bisa membantu.
Baca Juga: Blak-Blakan di DPR! Korban Bullying di SMA Binus Simprug RE: Saya Diperlakukan Seperti Binatang!