“Kami awalnya hanya punya satu kucing liar, tapi seiring waktu, lebih banyak kucing yang datang dan kami biarkan mereka tinggal,” ujar Andien.
Andien juga menekankan bahwa kucing-kucing yang ada di Warkop Modjok datang secara alami tanpa ada niatan untuk mengumpulkan mereka dari jalanan.
Dengan konsep semi-outdoor kafe, kucing-kucing ini tertarik dan sering mampir dengan sendirinya.
Pengunjung yang datang ke Warkop Modjok bahkan bisa mengadopsi kucing-kucing tersebut jika mereka tertarik.
Tentu saja, dengan banyaknya kucing yang berkeliaran, menjaga kebersihan menjadi tantangan tersendiri bagi Warkop Modjok.
Namun, Andien dan timnya memastikan bahwa kebersihan tetap terjaga.
Kucing-kucing dilatih untuk buang air di tempat yang telah disediakan, sehingga pengunjung bisa menikmati suasana tanpa khawatir terganggu oleh perilaku hewan.
Baca Juga: 5 Speaker Bluetooth Mini Super Bass Terbaik 2024 yang Bikin Musikmu Makin Nendang!
Menariknya, meski ada beberapa pengunjung yang mungkin tidak nyaman dengan keberadaan kucing, Warkop Modjok menyediakan area khusus yang lebih minim akses bagi kucing.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan semua pengunjung, baik yang datang untuk ngopi, bekerja, atau bermain dengan kucing.
Warkop Modjok juga menjadi tempat favorit bagi mereka yang ingin mencari ketenangan atau bahkan melakukan self-healing.
Baca Juga: Blak-Blakan di DPR! Korban Bullying di SMA Binus Simprug RE: Saya Diperlakukan Seperti Binatang!
Dini, seorang pengunjung dari Padalarang, mengungkapkan betapa ia menikmati suasana di kafe ini. “Aku tahu kafe ini dari TikTok.
Tempatnya otentik banget, dan yang paling seru, banyak kucingnya!” ujar Dini dengan antusias.