2. Total Volume yang Dimakan
Mengingat kucing terkadang bisa sangat antusias di awal lalu kehilangan minat, tes ini menjadi penting.
Total volume yang dikonsumsi selama periode waktu tertentu mencerminkan seberapa tahan lama makanan tersebut mampu menarik perhatian kucing, bukan hanya karena aromanya tetapi juga rasa dan nutrisinya.
Proses Pengujian Palatabilitas
Palatabilitas makanan kucing diukur melalui studi pemberian makan yang diawasi oleh teknisi hewan berpengalaman.
Studi ini dilakukan dengan cara memberikan dua mangkuk makanan yang berbeda kepada kucing dalam waktu yang bersamaan.
Masing-masing mangkuk berisi jenis makanan yang berbeda, dan teknisi akan mencatat mana yang dipilih kucing terlebih dahulu sebagai "gigitan pertama."
Setelah periode waktu tertentu, makanan yang tersisa akan ditimbang dan dicatat untuk mengetahui seberapa banyak makanan yang dikonsumsi.
Proses ini berlangsung selama lima hari, dan pabrikan akan menganalisis data untuk menentukan seberapa palatable atau lezat makanan tersebut bagi kucing dalam jangka panjang.
Baca Juga: Kesulitan Dapat Jodoh? Cek Fitur 10 Aplikasi Kencan Favorit 2024, Dijamin Asik dan Gampang
Faktor yang Mempengaruhi Palatabilitas Makanan Kucing
Kucing bukan hanya tertarik pada rasa makanan. Faktor lain seperti aroma, bentuk, dan tekstur juga sangat memengaruhi pilihan mereka.
Kucing dikenal sangat pilih-pilih, bahkan pada ukuran dan bentuk kibble atau makanan kering mereka.
Selain itu, kucing cenderung menyukai makanan dengan rasa sedikit asam.