HUKAMANEWS - Dalam dunia makanan hewan peliharaan, bukan hanya kandungan nutrisi yang jadi prioritas, tapi juga apakah hewan tersebut mau memakannya atau tidak.
Pada dasarnya, makanan kucing yang penuh nutrisi sekalipun akan percuma jika kucing menolak untuk memakannya.
Itulah sebabnya, banyak pabrikan makanan hewan ternama menghabiskan waktu dan biaya untuk memastikan makanan kucing tidak hanya bergizi tinggi, tetapi juga enak atau "palatable" di lidah kucing.
Baca Juga: Sutiyoso Ogah Pilih RK, Pramono, atau Dharma di Pilgub Jakarta 2024, Inilah Alasannya
Apa Itu Palatabilitas?
Palatabilitas, secara sederhana, adalah seberapa besar makanan disukai oleh kucing dari segi rasa, aroma, dan teksturnya.
Pabrikan makanan hewan ternama menguji kombinasi bahan serta teknik pengolahan untuk menghasilkan makanan yang tidak hanya kaya nutrisi tetapi juga lezat untuk kucing.
Palatabilitas ini krusial karena kucing adalah hewan yang cenderung sangat pemilih soal makanan mereka.
Bagaimana Palatabilitas Diukur?
Ada dua metode utama dalam mengukur seberapa lezat makanan kucing:
1. Gigitan Pertama (First Bite Preference)
Ini adalah pengujian awal yang mengukur kesan pertama kucing terhadap makanan.
Dalam tes ini, aroma dan penampilan makanan menjadi faktor penentu apakah kucing akan tertarik untuk mencobanya.