1. Diare
Kucing yang mengalami alergi makanan sering kali mengalami diare.
Jika diare berlangsung lebih dari dua hari, terutama jika disertai pewarnaan bulu di sekitar ujung belakang, sebaiknya Anda segera membawa kucing ke dokter hewan.
2. Mengi (Nafas Berbunyi)
Kucing yang mengalami alergi pernapasan mungkin mengeluarkan suara mengi.
Ini bisa disebabkan oleh alergen seperti serbuk sari atau debu, namun juga bisa karena kucing sedang merasa stres atau tidak nyaman.
Penting untuk mengenali lingkungan yang bisa memicu gejala ini.
3. Mata Berair
Mata yang berair atau terlihat mengkilap sering kali menjadi tanda adanya alergi.
Penyebabnya bisa berupa alergen seperti debu atau serbuk sari, namun juga bisa menjadi tanda adanya infeksi bakteri atau virus yang lebih serius.
4. Kulit Kemerahan dan Gatal
Jika kucing Anda terus-menerus menggaruk dan kulitnya menjadi merah, ini bisa menjadi tanda dermatitis atopik.
Kondisi ini membuat kulit kucing menjadi sangat sensitif, iritasi, dan sering kali disertai dengan kerontokan bulu.