2. Daftar Bahan
Daftar bahan dalam makanan kucing diurutkan berdasarkan jumlah beratnya.
Bahan yang disebutkan pertama adalah yang paling banyak terkandung dalam produk tersebut.
Sebaiknya pilih makanan kucing yang mencantumkan daging sebagai bahan utama, seperti "daging ayam" atau "daging ikan," karena daging adalah sumber protein berkualitas tinggi bagi kucing.
Hindari makanan yang menyebutkan bahan pengisi (fillers) seperti jagung, gandum, atau kedelai sebagai bahan utama, karena bahan-bahan ini tidak terlalu bermanfaat bagi kesehatan kucing dan dapat menyebabkan alergi pada beberapa kucing.
3. Petunjuk Pemberian Makan
Label makanan kucing biasanya juga dilengkapi dengan petunjuk pemberian makan, yang memberi tahu Anda berapa banyak makanan yang sebaiknya diberikan kepada kucing.
Namun, petunjuk ini bersifat umum, jadi Anda mungkin perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan spesifik kucing Anda, misalnya berdasarkan usia, berat badan, dan tingkat aktivitas mereka.
4. Kode Pembuatan dan Tanggal Kadaluwarsa
Sama seperti produk makanan manusia, makanan kucing juga memiliki kode pembuatan dan tanggal kadaluwarsa.
Informasi ini penting untuk memastikan bahwa makanan yang Anda berikan kepada kucing masih segar dan aman untuk dikonsumsi.
Jangan lupa untuk selalu memeriksa tanggal kadaluwarsa sebelum membeli produk makanan hewan.