2. Kucing Mengharap Dielus Saat Menunjukkan Perutnya
Ketika kucing berguling dan memperlihatkan perutnya, banyak pemilik yang mengira bahwa itu adalah ajakan untuk mengelus perutnya.
Namun, ini adalah salah satu kesalahpahaman yang cukup umum. Sebenarnya, ketika kucing memperlihatkan perutnya, hal itu bisa menjadi tanda bahwa ia merasa nyaman dan aman di hadapan Anda.
Namun, perlu diingat bahwa perut adalah area yang sangat sensitif bagi kucing karena banyaknya organ vital yang terlindungi di sana.
Jika Anda mencoba mengelus perutnya, kucing mungkin merasa tidak nyaman dan bereaksi dengan menggigit atau mencakar.
Jadi, sebelum Anda mengelus perut kucing, pastikan bahwa kucing Anda memang benar-benar menginginkannya.
3. Anak Kucing Tidak Butuh Sosialisasi
Ada anggapan bahwa anak kucing tidak perlu sosialisasi seperti anak anjing.
Ini adalah mitos yang sebaiknya segera diluruskan. Sosialisasi sangat penting bagi anak kucing, terutama pada minggu-minggu pertama kehidupannya.
Proses sosialisasi membantu anak kucing untuk mengenali lingkungan, belajar apa yang aman, dan bagaimana berinteraksi dengan manusia maupun hewan lainnya.
Anak kucing yang kurang disosialisasikan bisa tumbuh menjadi kucing yang pemalu, takut pada orang asing, atau bahkan agresif.
Sebaliknya, anak kucing yang disosialisasikan dengan baik akan lebih ramah, percaya diri, dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.