HUKAMANEWS - Pada era digital seperti sekarang, e-wallet telah menjadi pilihan utama untuk berbagai transaksi sehari-hari.
Kemudahan dan kenyamanannya dalam melakukan pembayaran membuat banyak orang mengandalkan e-wallet untuk menyimpan saldo mereka.
Namun, dengan perkembangan teknologi, muncul pula risiko baru terkait keamanan penggunaan e-wallet.
Kasus pencurian saldo e-wallet semakin marak terjadi, dimana para pelaku kejahatan menggunakan berbagai modus untuk mengelabui pengguna.
Salah satu modus yang sering digunakan adalah dengan meminta kode verifikasi palsu atau menawarkan hadiah palsu melalui berbagai cara licik.
Contohnya, pengguna dapat menjadi korban saat mengunduh file apk atau jpg yang sebenarnya berisi malware untuk mencuri data pribadi tanpa sepengetahuan.
Para penjahat juga sering menghubungi korban, mengaku sebagai customer service dari perusahaan tertentu, untuk memperoleh informasi pribadi secara langsung.
Oleh karena itu, penting bagi setiap pengguna e-wallet untuk memahami dan menerapkan tips-tips berikut guna mencegah pencurian saldo e-wallet:
Baca Juga: Waka Komisi III DPR Sebut Pembobolan Pusat Data Nasional Hal Memalukan
1. Top Up Seperlunya
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan top up saldo e-wallet hanya sebesar yang diperlukan.
Hindari menambahkan dana secara berlebihan jika tidak benar-benar diperlukan.
Penipu cenderung mengincar e-wallet dengan saldo besar karena potensi keuntungannya lebih tinggi.
Baca Juga: PAN Pepet Kaesang Pangarep Sebagai Opsi Pilgub Jakarta Jika Ridwan Kamil di Pilkada 2024