4. Gangguan dari Parasit
Kutu atau parasit lainnya yang menggigit kucing bisa menyebabkan mereka merasa tidak nyaman dan gatal, sehingga berperilaku lebih hiperaktif untuk mengatasi rasa gatal tersebut.
5. Feline Hyperesthesia Syndrome (FHS)
Ini adalah kondisi medis yang bisa membuat kucing bertingkah lebih hiperaktif, seperti menggigit ekor mereka sendiri atau berlari-larian tanpa alasan jelas.
6. Fase Pertumbuhan
Anak kucing dalam fase pertumbuhan cenderung lebih aktif dan senang bermain, yang kadang bisa terlihat seperti perilaku hiperaktif.
Langkah Efektif Menangani Anak Kucing Hiperaktif
Mengetahui cara efektif untuk menangani kehyperaktifan pada anak kucing tidak hanya akan membantu mereka menyalurkan energi secara positif, tetapi juga mengurangi stres bagi pemiliknya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:
1. Menyediakan Berbagai Mainan
Pastikan anak kucing memiliki cukup mainan untuk bermain. Mainan interaktif yang bisa bergerak atau berbunyi sangat baik untuk memenuhi naluri berburu mereka.
2. Waktu Bermain yang Rutin
Luangkan waktu secara rutin untuk bermain bersama anak kucing. Interaksi ini penting tidak hanya untuk melelahkan mereka secara fisik, tetapi juga membangun ikatan emosional antara kucing dan pemiliknya.