Bahkan jika anjing telah memiliki pengalaman dengan kucing dan kucing pernah tinggal dengan anjing sebelumnya, lakukan perkenalan dengan hati-hati.
Pilihan 1: Desensitisasi Pelan dan Stabil
Jika anjing Anda terlalu fokus pada kucing, Anda dapat mencoba desensitisasi yang tujuannya adalah mengurangi reaksi anjing terhadap kucing dengan secara bertahap meningkatkan paparannya.
Letakkan kucing di dalam ruangan (misalnya, kamar tidur, kamar mandi, atau ruangan kosong) dengan baby gate tinggi di pintu.
Baca Juga: Ngulik Kuy! Gimana Sih Keterbukaan Info Publik Bantu Jaga Stabilitas Kamtibmas?
Ruangan yang Anda pilih sebaiknya tidak bisa diakses oleh anjing dan tidak perlu diakses oleh anjing.
Misalnya, jika anjing tidur di dalam kamar dengan Anda di malam hari, jangan pilih kamar itu untuk kucing.
Ide utamanya adalah memisahkan mereka dan hanya memungkinkan mereka saling melihat selama waktu tertentu.
Berikan semua perlengkapan yang diperlukan untuk kucing di dalam ruangan: kotak pasir, mainan, makanan, dan minuman.
Ingatlah bahwa kucing pandai melewati celah sempit dan juga pandai memanjat, jadi pastikan kucing Anda tidak bisa melewati pagar yang Anda pasang.
Pagar harus menjadi penghalang yang memungkinkan kucing dan anjing saling melihat tetapi tidak memungkinkan mereka untuk saling mengakses.
Pilihan 2: Perkenalan Wajah ke Wajah
Ini adalah perkenalan yang lebih cepat. Salah satu orang harus memegang anjing dengan tali yang longgar dan memperhatikan bahasa tubuh anjing.