HUKAMANEWS - Memiliki kucing sebagai anggota keluarga bukan hanya tentang bermain dengan bulu-bulunya yang lembut atau mendengar dengkuran manjanya.
Lebih dari itu, memiliki kucing berarti bertanggung jawab penuh atas kesehatan dan kesejahteraannya.
Dalam menjalankan tanggung jawab ini, ada dua kata kunci yang tidak boleh terlewatkan oleh setiap pemilik kucing: vaksinasi dan sterilisasi.
Baca Juga: 7 Tips Ampuh Menjinakkan Kucing yang Agresif dan Suka Menggigit, Ubah Garang Menjadi Gemas
Pentingnya Vaksinasi untuk Si Meong
Vaksinasi bukanlah sekedar formalitas, melainkan kebutuhan dasar dalam asuhan kucing yang sehat.
Proses ini bertujuan untuk memperkuat sistem imun kucing Anda terhadap serangan penyakit yang dapat berakibat fatal.
Baca Juga: Waspada! Kenali 5 Penyakit Kucing Mematikan dan Cara Mencegahnya yang Harus Kamu Ketahui
Salah satu penyakit yang bisa dicegah dengan vaksinasi adalah Panleukopenia, dikenal juga sebagai Feline Distemper, yang sangat menular dan mematikan.
Calicivirus dan Rhinotracheitis Virus juga merupakan contoh penyakit lain yang sering menyerang saluran pernapasan atas kucing, sementara Chlamydia dapat menyebabkan masalah serius pada mata kucing.
Jangan lupa, Rabies juga masuk dalam daftar penyakit yang harus diwaspadai, karena dapat membahayakan tidak hanya kucing tetapi juga manusia.
Biasanya, vaksinasi kucing dimulai saat mereka masih berusia sekitar 2 minggu dan perlu diulang secara periodik.
Jadwal vaksinasi yang tepat dapat Anda diskusikan lebih lanjut dengan dokter hewan, yang akan menyesuaikan berdasarkan usia, kondisi kesehatan, dan risiko penyakit di lingkungan tempat tinggal kucing Anda.
Keuntungan Sterilisasi/Kebiri pada Kucing