5. Demam dan Lesu: Kucing bisa mengalami demam, diikuti dengan penurunan energi dan semangat.
6. Hilangnya Nafsu Makan dan Minum: Kucing yang terinfeksi Virus Calici mungkin menolak makan dan minum.
7. Bisul di Mulut: Bisul dapat muncul di bibir, lidah, atau bagian mulut lainnya.
8. Dehidrasi: Kucing bisa mengalami dehidrasi akibat penolakan untuk minum.
Pada kucing muda, Virus Calici juga bisa menyebabkan radang sendi yang membuat kucing tidak nyaman dalam bergerak.
Penyebaran dan Penyebab Virus Calici
Baca Juga: Relawan Luncurkan Aplikasi Suarapagi.id untuk Kawal Suara Prabowo Gibran di TPS
Virus Calici dapat menyebar melalui kontak langsung dengan kucing yang terinfeksi, serta melalui lingkungan yang terkontaminasi virus.
Virus ini bisa bertahan hidup pada berbagai permukaan, seperti tanah, tempat tidur, atau mangkuk makanan, selama 14 hari.
Setelah masuk ke dalam tubuh kucing, virus akan menyerang sistem pernapasan dan organ-organ lainnya, menyebabkan gejala yang bervariasi tergantung pada tingkat keparahan infeksi dan respons individu kucing.
Pengobatan dan Perawatan
Pengobatan Virus Calici pada kucing harus dilakukan oleh dokter hewan yang berkualifikasi.
Beberapa jenis pengobatan yang mungkin diresepkan termasuk: