HUKAMA NEWS - Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang menyenangkan, namun sering kali pemiliknya merasa khawatir ketika kucing mereka mulai muntah secara berlebihan.
Muntah pada kucing bisa menjadi tanda masalah serius yang membutuhkan perhatian pemiliknya.
Kali ini, kita akan menjelajahi berbagai penyebab yang mungkin menjadi alasan di balik perilaku muntah kucing, serta langkah-langkah yang dapat diambil pemilik untuk mengatasinya.
Baca Juga: Di Hadapan Ulama dan Ribuan Warga Serang, Prabowo: Pak Jokowi Sosok yang Mengajak Persatuan
Gangguan Pencernaan pada Kucing
Salah satu penyebab umum muntah pada kucing adalah gangguan pencernaan.
Dr. Widya Setiawati dalam bukunya "Solusi Permasalahan Kucing" menjelaskan bahwa masalah pencernaan dapat memicu muntah pada kucing. Tanda lain yang mungkin terlihat adalah suara perut yang berbunyi.
Pemberian susu dengan kadar laktosa yang tinggi, seperti susu sapi, dapat menjadi pemicu karena kucing tidak memiliki enzim yang cukup untuk mencerna laktosa.
Baca Juga: Ulama Kharismatik Habib Luthfi bin Yahya: Jangan Tanya Saya Nomor Berapa, Jelas dengan Pak Prabowo
Virus Panleukopenia
Virus Panleukopenia atau FPV (Feline Panleukopenia Virus) adalah penyebab lain muntah pada kucing.
Menurut Valerie J. Wiebe dalam bukunya "Drug Therapy for Infectious Diseases of the Dog and Cat", virus ini dapat menyebabkan penyakit enteritis dan panleukopenia.
Kucing yang terinfeksi biasanya menunjukkan gejala seperti demam, lesu, kurang nafsu makan, diare berdarah, anemia, dan dehidrasi parah.