Meskipun pada kucing normal hanya menyebabkan iritasi ringan, pada kucing alergi dapat menyebabkan reaksi yang lebih parah.
8. Demam Q (Q Fever)
Demam Q atau Q Fever disebabkan oleh bakteri Coxiella Burnetii yang dapat ditemukan pada kucing, sapi, anjing, kambing, dan domba.
Penularannya melalui udara atau air, dengan gejala mirip flu.
Orang yang bekerja dengan hewan, seperti peternak, memiliki risiko tinggi terinfeksi.
Pengobatan dilakukan dengan antibiotik, tetapi konsultasikan dengan dokter untuk menghindari efek kronis pada paru-paru, jantung, dan otak.
Jadi, bagaimana kita dapat mencegah penularan penyakit kucing ke manusia?
Pertama, pastikan kucing mendapatkan perawatan yang baik, termasuk vaksinasi dan perawatan kesehatan rutin.
Baca Juga: PT KAI Upayakan Jalur Rel Tabrakan Turangga dan Commuterline Bisa Secepatnya Beroperasi Lagi
Selain itu, cuci tangan setelah berinteraksi dengan kucing atau membersihkan kotoran mereka.
Jangan biarkan anak-anak bermain dengan kucing tanpa pengawasan dan selalu bersihkan lingkungan tempat tinggal kucing.
Dengan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat menikmati kehadiran kucing peliharaan tanpa khawatir tentang potensi penularan penyakit.
Ingatlah untuk tetap waspada dan memberikan perawatan terbaik untuk kesehatan kucing dan manusia di rumah.***