Baim Wong Ngotot Sidang Cerai Digelar Terbuka, Netizen Simpatik ke Paula Verhoeven, Jauh-jauh Paula dari Lakik Problematik!

HUKUMANEWS - Pada sidang perdana perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven, ada hal miris yang dipertanyakan netizen.

Pasalnya, Baim Wong terkesan ngotot menggelar sidang terbuka perceraiannya.

Padahal biasanya sidang perceraian digelar secara tertutup untuk menghindari aib keduanya.

Seperti dikutip dari akun X Tanyarl, pada Kamis (24/10), "Gimana menurut kalian? kebayang ga sih malunya Paula sebagai public figure, ujian hijrahnya kuat banget"

Baca Juga: Bocoran OPPO Reno 13 Pro! Spesifikasi Gahar Siap Bikin Geger Pasar Smartphone?

Sontak saja kasus perceraian keduanya trending di akun media sosial X, dan banyak netizen menyorot sikap Baim Wong ini.

Akun X Jenggala, "Suaminya butuh validasi dan emang asli problematik, semoga dapat yang baik deh nanti mbak Paula, jauh-jauh dari laki macam gini, gede bener ujian hijrahnya"

Aku X Arjuna, "Ini Baim adalah contoh manusia yang apa-apa butuh validasi dan gak mau jelek di mata publik, dari dia buat konten prank itu sebenarnya gue udah gak pernah lagi tertarik sama kehidupannya"

Akun Lilis, "Semoga besok jodohnya lebih baik lagi ya mbak Paula, jauh jauh dari orang yang kebaikannya cuma di depan kamera"

Baca Juga: Insta360 Ace Pro 2, Kamera 8K Kolaborasi Leica yang Bikin Ngiler, Tapi Harga Bikin Mikir, Cek Fiturnya yang Menggoda

Akun X saeanne, "Tuh cowok atau mantan suaminya emang yang butuh banget validasi, semua kebaikannya cuma didepan kamera, ternyata yang dia bantu orang setelah gak viral dia licikin biar bisa nyabut lg apa yang dia kasih, problematik"

Akun X saeanne, "mak iroh yang katanya bakalan di rawat, tp ternyata dikontenin doang, nenek iroh malah men1nggal numpang dirumah ponakannya, dijenguk cuma sekali krn udh gak viral lg, lala yg dikasih rumah taunya rumah berhantu, diambil lg wwkwk, semuanya just konten pencitraan si lakik"

Paula Verhoeven dan Baim Wong hadir di sidang perdana perceraian keduanya yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, pada Rabu (23/10). ***