HUKAMANEWS - Bermodalkan bahan dasar rebung, mengapa menjadikan pelaku kuliner "Lunpia" di Kota Semarang , mampu sukses bertahan ditengah gempuran ribuan makanan "maknyus" lainnya. Padahal rebung itu kan berasal dari batang bambu muda.
Lunpia merupakan makanan yang berbentuk lonjong menggunakan isian rebung, telur, dan daging yang dibungkus dengan kulit lunpia lalu digoreng hingga matang. Ditambah saus yang khas, cabe, daun bawang, dan juga acar , Lumpia terasa nikmat disetiap gigitan.
Kenapa harus makan Lumpia yang menggunakan bahan baku rebung ini. Karena didalamnya mempunyai kandungan gizi, sebagai berikut :
1. Rebung mengandung vitamin A, B1, dan C yang pastinya dapat menjaga kesehatan sel dalam tubuh.
2.Rebung juga memiliki kandungan antioksidan yang mampu mengurangi resiko stroke dan kanker, dan berguna untuk menurunkan kadar kolesterol jahat.
3. Dari rebung ini juga memiliki manfaat melancarkan sistem pencernaan tubuh, meningkatkan fungsi otak, menjaga kesehatan mata, menguatkan tulang, dan mencegah anemia.
Lalu mengapa kuliner khas Kota Semarang ini selalu dicari. Meliani Sugiarto SE atau yang lebih familier disapa Cik Meme, punya cerita tersendiri hingga mampu bertahan selama satu dekade ini.
Entrepreneur Lunpia asli Semarang ini mengaku, perjuangannya hingga sampai di titik ini , yaitu satu dekade ini, tidaklah mudah. Pahit getir dan terjalnya jalan, ia temui disana - sini. Sebelum akhirnya berhasil ia lewati.
"Kunci sukses eksis di dunia kuliner adalah berkat dukungan semua para pecinta LCM di seluruh penjuru nusantara. Sepuluh tahun, satu dekade, kami berkecimpung. Sebagai ucapan rasa terima kasih, kami menyuguhkan Lunpia Original dengan harga terjangkau untuk seluruh masyarakat," sebut Cik Meme, di Semarang, Selasa,23 April 2024.
Baca Juga: Ngulik Kuy! Gimana Sih Keterbukaan Info Publik Bantu Jaga Stabilitas Kamtibmas?
Lunpia Cik Me Me dipelopori oleh pasangan suami Istri Tjoa Thay Joe dan Mbok Wasie (1870). Pasangan ini bertempat tinggal di perkampungan Brondongan Semarang Timur.
Melalui kampung itu pula, asal Meliani Sugiarto SE, atau yang lebih populer disapa Cik Me Me.Ia kemudian dibimbing dan dibesarkan oleh kedua orang tuanya, yaitu Maestro Chef Lunpia Tan Yok Tjay dan So Tan Hwa yang merupakan generasi ke-2 Lunpia Mataram dan Generasi ke-4 Lunpia Semarang.
Artikel Terkait
Jangan Lewatkan 7 Destinasi Wisata Sepanjang Jalur Pantura
Tips Aman Saat Berada di Tempat Wisata
Menjelajah Desa Widosari, Nomine Desa Wisata Terbaik dalam ajang ADWI 2022
Obyek Wisata Kampung Durian di Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap Segera Akan Dirintis
Rekomendasi 10 Tempat Wisata di Malang yang Paling Populer dan Kekinian