HUKAMANEWS - Kabar gembira datang dari dunia otomotif Indonesia.
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian tengah menyiapkan insentif untuk kendaraan hybrid electric vehicle (HEV).
Rencana ini diharapkan bisa terealisasi pada awal tahun depan dan memberikan angin segar bagi industri otomotif yang terus berinovasi di tengah berbagai tantangan.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa usulan stimulus ini sedang dalam tahap pembahasan intensif.
“Insentif untuk hybrid juga salah satu yang sudah kami usulkan dan akan segera dikoordinasikan dengan Kemenko Ekon (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian). Kami sudah siapkan, bukan hanya untuk EV tetapi juga untuk hybrid,” ujar Agus di ICE BSD, Tangerang, pada Sabtu, 23 November 2024.
Mendorong Industri Otomotif ke Arah yang Lebih Hijau
Langkah ini bukan tanpa alasan. Insentif untuk mobil hybrid diharapkan mampu mempercepat transisi ke kendaraan ramah lingkungan.
Di tengah tren global yang semakin mengarah pada kendaraan elektrifikasi, pemerintah Indonesia tak ingin tertinggal.
Sebelumnya, program serupa berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) pernah diterapkan selama pandemi Covid-19.
Program ini terbukti efektif dalam menjaga stabilitas sektor otomotif.
“Insya Allah dalam waktu dekat pemerintah akan memutuskan program insentif ini untuk sektor industri otomotif,” tambah Agus.
Namun, detail bentuk insentif yang akan diberikan masih dalam tahap pembahasan.
Baca Juga: Lebanon Puji Keputusan Mahkamah Pidana Internasional Keluarkan Surat Perintah Tangkap Bagi Netanyahu