Apakah akan berupa penghapusan PPnBM, potongan harga langsung, atau insentif lain, semuanya masih menjadi rahasia.
Lonjakan Penjualan Mobil Hybrid Jadi Pemicu
Fakta menarik lainnya, penjualan mobil hybrid di Indonesia melonjak signifikan.
Data menunjukkan bahwa pada tahun 2023, penjualan mobil hybrid mencapai 54.179 unit, naik 523 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Angka ini menunjukkan minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan terus meningkat, meski insentif khusus untuk mobil hybrid belum ada.
Menurut Agus, kondisi ini menjadi momentum yang tepat untuk memberikan dukungan lebih konkret kepada pelaku industri otomotif, terutama dalam memproduksi kendaraan hybrid.
Stimulus ini diharapkan bisa membantu menekan harga kendaraan hybrid, sehingga lebih terjangkau bagi konsumen.
Meningkatkan Daya Saing Industri Otomotif Nasional
Langkah ini tak hanya memberikan keuntungan bagi konsumen, tetapi juga berdampak besar pada daya saing industri otomotif nasional.
Dengan insentif ini, produsen lokal diharapkan mampu bersaing dengan produk luar negeri.
Stimulus tersebut juga menjadi bagian dari strategi besar pemerintah untuk mengurangi emisi karbon, sejalan dengan komitmen Indonesia dalam Paris Agreement.
Dengan semakin banyaknya mobil hybrid yang beredar, diharapkan tingkat polusi kendaraan bermotor bisa ditekan.
Artikel Terkait
Komeng Modif Gran Max Miliknya Jadi Mobil Dinas di Senayan, Nyeleneh atau Jenius?
Tesla Tarik Ribuan Cybertruck, Masalah Kamera Bikin Kaget Pembeli!
Apple Bikin Mobil Listrik Foxtron, Ini Dia Konsep ‘Model D’ yang Bikin Penasaran!
Chery Siap Revolusi Kendaraan Listrik dengan Baterai Solid-State, Jarak Tempuh Hingga 1.500 Km!
Wow! OPPO dan BYD Hadirkan Era Mobil Pintar, Kendalikan Semua Fitur Mobil Lewat Smartphone, Simak Inovasinya!