Lei Jun mengumumkan bahwa target penjualan per tahun untuk sedan listrik ini adalah 10.000 unit.
Xiaomi juga menegaskan bahwa peluncuran SU7 Ultra versi dua kursi akan berbarengan dengan peluncuran smartphone flagship Xiaomi 15 Ultra.
Xiaomi SU7 Ultra juga akan hadir dengan lima pilihan warna bodi yang eksklusif.
Meskipun jumlah warna ini lebih sedikit dibandingkan varian reguler yang menawarkan sepuluh warna, kehadiran emblem emas pada SU7 Ultra memberikan kesan mewah dan eksklusif.
Perubahan menjadi dua kursi bisa menjadi strategi Xiaomi untuk memasuki pasar yang lebih spesifik, seperti mobil sport atau kendaraan listrik performa tinggi.
Ini juga bisa menjadi sinyal bahwa Xiaomi ingin bersaing dengan produsen mobil listrik premium lainnya yang menawarkan kendaraan dengan pengalaman berkendara lebih personal dan sporty.
Dari segi teknologi, Xiaomi SU7 Ultra tetap membawa inovasi yang menjadi daya tarik utama.
Dengan performa tinggi, desain futuristik, dan fitur yang canggih, SU7 Ultra berpotensi menjadi salah satu pemain utama di industri kendaraan listrik.
Keputusan Xiaomi untuk menghadirkan varian dua kursi dari SU7 Ultra menjadi langkah yang menarik untuk diamati.
Apakah perubahan ini akan membuatnya lebih eksklusif dan diincar oleh kolektor serta penggemar otomotif?
Jawabannya akan segera terungkap saat mobil ini resmi meluncur pada akhir Februari.***
Artikel Terkait
Bukan Alphard! Shin Tae-yong Malah Pilih Mobil Korea Meski Gajinya Tembus Rp14 Miliar per Tahun
Miliki Gaji Fantastis Dalam Setahun, Inilah Koleksi Mobil Shin Tae-yong, Pelatih Timnas yang Punya Selera Mewah dan Fungsional
Siap-siap! BYD Siapkan Fitur Autopilot untuk Semua Mobilnya di 2025, Teknologi Canggih Kini Semakin Terjangkau
Batal Merger dengan Honda, Ini Alasan Nissan dan Dampaknya untuk Industri Otomotif
Honda e:N1 Resmi Meluncur di IIMS 2025, Skema Kepemilikan Tanpa Uang Muka Ini Bikin Pengen Punya