HUKAMANEWS - ASUS kembali membuat gebrakan di pasar laptop Indonesia dengan meluncurkan Vivobook S14 OLED (M5406), laptop pertama yang mengusung prosesor AMD Ryzen AI 7 350.
Inovasi ini menandai era baru laptop berbasis kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih dan mendukung produktivitas pengguna.
Dengan spesifikasi yang menjanjikan, apakah laptop ini benar-benar layak dibeli? Simak ulasannya berikut ini!
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Ditahan KPK, Seruan Tegas untuk Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Laptop AI Pertama di Indonesia, Apa Keunggulannya?
ASUS Vivobook S14 OLED (M5406) menjadi laptop pertama di Indonesia yang menggunakan AMD Ryzen AI 7 350, sebuah prosesor terbaru yang dikenal dengan nama Kraken Point.
Chip ini memiliki NPU dengan komputasi AI sebesar 50 TOPS, menjadikannya memenuhi standar sebagai Copilot+ PC.
Artinya, laptop ini dirancang untuk mendukung berbagai fitur berbasis AI yang semakin berkembang.
Selain itu, laptop ini dibekali dengan RAM hingga 24 GB dan penyimpanan SSD PCIe Gen 4 hingga 1 TB, memastikan performa yang cepat dan responsif untuk multitasking berat maupun kebutuhan kreatif.
Baca Juga: Usai Hasto Kristiyanto Ditahan KPK, PDIP Tegaskan Komando di Tangan Megawati
Layar OLED Berkualitas Tinggi
Sesuai namanya, ASUS Vivobook S14 OLED (M5406) menggunakan layar OLED dengan resolusi WUXGA (1920 x 1200 piksel).
Selain menghasilkan warna yang lebih tajam, layar ini memiliki refresh rate 60 Hz dan tingkat kecerahan puncak hingga 600 nits, yang memastikan kenyamanan saat digunakan di berbagai kondisi pencahayaan.
Dengan rasio aspek 16:10, laptop ini memberikan area tampilan lebih luas, cocok untuk bekerja, mengedit konten, atau menikmati hiburan dengan kualitas visual yang maksimal.
Artikel Terkait
Samsung Mulai Kembangkan One UI 7 untuk Galaxy Z Fold7, Pertanda Ada Kejutan Baru?
iPhone SE Resmi Dihentikan, Akhir dari Era Ponsel Klasik Apple?
Bersih Tanpa Ribet! Dreame X50 Ultra Punya Teknologi Canggih yang Bikin Rumah Makin Kinclong
Bocoran iPhone 17 Pro Bikin Heboh! Desainnya Beda Banget, Tapi Kok Mirip Ponsel Kelas Menengah?
Gagal di Pasaran! Humane AI Pin Resmi Dimatikan, Pengguna Wajib Lakukan Ini Sebelum 28 Februari!