BYD Tegas, Pembangunan Pabrik Meksiko Tidak Terganggu Pemilu AS! Mereka Tetap Gas Terus!

HUKAMANEWS – Produsen mobil listrik asal China, BYD, baru-baru ini membantah rumor yang menyebutkan bahwa mereka menunda rencana pembangunan pabrik di Meksiko hingga setelah pemilihan umum Amerika Serikat ( Pemilu AS) pada November mendatang.

Rumor ini pertama kali dilaporkan oleh laman Carscoops pada Rabu (4/9), yang mengutip sumber dekat dengan BYD.

Sumber tersebut mengatakan bahwa BYD ingin melihat siapa yang akan menjadi presiden AS selama empat tahun ke depan sebelum menginvestasikan dana besar untuk pembangunan pabrik di Meksiko.

Baca Juga: Rasa Haru dan Senyum Paus Fransiskus Bikin Terpukau dan Menangis Saat Gembala Umat Tiba di Jakarta

Namun, BYD dengan tegas menyatakan bahwa laporan tersebut tidak benar.

Dalam pernyataannya, BYD mengungkapkan bahwa mereka tidak pernah memiliki rencana untuk menunda pembangunan pabrik di Meksiko karena alasan pemilu AS.

"Cerita tersebut sama sekali tidak berdasar," kata perwakilan BYD.

Rencana Pembangunan Pabrik di Meksiko Tetap Berjalan

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ingatkan Jajarannya Adanya Potensi Gangguan Kamtibmas Selama Kunjungan Paus Fransiskus

BYD telah menjual model mobil buatan China di Meksiko dan tengah mempertimbangkan tiga lokasi potensial untuk pembangunan pabrik baru mereka di negara tersebut, termasuk satu lokasi di dekat Guadalajara.

Meskipun demikian, keputusan akhir mengenai lokasi pabrik tersebut belum diumumkan.

Sebelumnya, BYD telah menyatakan bahwa mobil-mobil yang diproduksi di Meksiko hanya akan dijual di wilayah setempat.

Baca Juga: Kesederhanaan Paus Fransiskus yang Mencengangkan! Bukan Jam Tangan Eropa Magrong-Magrong, Tapi Hanya Seharga Rp 200.000 Saja!

Oleh karena itu, menurut BYD, siapa pun yang memenangkan pemilu AS, baik itu Donald Trump maupun Kamala Harris, tidak akan mempengaruhi rencana mereka.

"Kebijakan perdagangan AS, baik di bawah Trump maupun Harris, tidak akan mempengaruhi strategi kami di Meksiko," tambah perwakilan BYD.