Rapat ini membahas langkah-langkah yang perlu diambil untuk memperkuat sistem keamanan PDN dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Langkah-langkah ini mencakup peningkatan teknologi keamanan serta koordinasi antar lembaga untuk memastikan bahwa sistem keamanan yang diterapkan benar-benar efektif dalam melindungi data nasional.
PDNS 2, yang berlokasi di Surabaya, saat ini digunakan sebagai pusat data sementara.
Baca Juga: Megawati Sedih, DKPP Berhentiin Hasyim dari KPU! Kisah Kontroversial di Pemilu RI
Sementara itu, pembangunan PDN yang lebih permanen sedang berlangsung di tiga lokasi, yaitu Ibu Kota Negara (IKN), Batam, dan Cikarang.
Salah satu PDN yang berlokasi di Cikarang diperkirakan akan selesai dibangun dan diresmikan pada 17 Agustus 2024 mendatang.
PDN Cikarang dirancang dengan kapasitas prosesor lebih dari 25 ribu cores, memori mencapai 200 terabytes, storage sebesar 40 petabytes, dan daya listrik sebesar 20 megawatt.
Dengan spesifikasi ini, PDN diharapkan mampu menangani beban data yang sangat besar dan tetap aman dari ancaman peretasan.
Dengan segala upaya yang dilakukan, Hadi Tjahjanto berharap PDN dapat menjadi pusat penyimpanan data nasional yang paling aman.
Penguatan keamanan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan pemerintah dalam melindungi data mereka.
Baca Juga: Terobosan Baru dari Apple, Gawai Smart Home Cerdas dengan Apple Intelligence Siap Rilis!
Keamanan data nasional menjadi prioritas utama, mengingat ancaman siber semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi.
Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan sistem keamanan dan memastikan bahwa PDN dapat beroperasi dengan maksimal.***
Artikel Terkait
Jadi Sorotan Lantaran PDN Diretas, Inilah Kinerja Menkominfo Budi Arie Setelah Hampir Satu Tahun
Buntut PDN Dibobol, Kemendikbud Minta Pihak Kampus Atur Batas Waktu Pembayaran Hingga Akhir Juli 2024
Serangan Ransomware di Pusat Data Nasional (PDN) Surabaya, Windows Defender Jadi Sasaran
Komisi III DPR Desak APH Selidiki Anggaran Rp700 M PDN Pasca Kebocoran Data, Ahmad Sahroni Minta Tanggung Jawab Dan Perbaikan Sistem
Belajar dari Serangan Ransomware PDN, Yuk, Pelajari Cara Lindungi Data Kamu dari Ancaman Siber yang Makin Ganas!